BPBD Suplai Air Bersih Ke Wilayah Kering Kritis di Sampang

- Jurnalis

Kamis, 14 September 2017 - 07:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Sebanyak 42 Desa yang tersebar di 12 Kecamatan, Kabupaten Sampang akan mendapatkan suplai air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Pantaua regamedianews.com, saat ini Kamis (14/09/2017) BPBD Sampang mendistribusikan air bersih ke Dusun Tenggina Desa Rohayu Kecamatan Kedungdung. Selain itu juga akan menyuplai air ke 3 Kecamatan yang terkena dampak kering kritis, yakni Kecamatan Pangarengan, Jrengik dan Tambelangan.

Sementara saat di konfirmasi Kasi Kadaruratan dan Logistik BPBD setempat, Imam mengatakan, pendistribusian air bersih akan di salurkan di wilayah Kecamatan Kedungdung, Kecamatan Pangerangan ada 4 desa di Kecamatan Jrengik ada 3 desa, di Kecamatan Tambelangan ada 2 desa.

Baca Juga :  Polres Sampang Siaga Satu Hadapi Bencana Alam

“Dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Sampang, hanya ada 12 Kecamatan yang terkena dampak kekeringan kritis, dari 12 kecamatan itu ada 42 Desa terkena dampak kekeringan, semuanya akan mendapatkan bantuan air bersih,” tandasnya, Kamis (14/09).

Menurut Imam, anggaran yang digunakan untuk menyuplai air bersih ke desa yang kekeringan tersebut berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan Belanaja Tidak Tetap (BTT). Menurut Imam, desa yang di bantu air bersih tersebut masuk pada kategori kering kritis, sedangkan lainnya masuk kategori kering langka.

Baca Juga :  Hampir Masuk Bulan Puasa, Harga Komoditas di Sumenep Terpantau Stabil dan Sebagian Turun

“Ada 42 desa dari 12 kecamatan, paling banyak di kecamatan sreseh 10 desa, anggaran ini menggunakan APBD Sampang dan Belanja Tidak Terduga (BTT),” Ujarnya.

Imam menerangkan, bantuan air bersih kepada 42 yang kekeringan tersebut tetap berlanjut sesuai dengan anggaran yang ada.

“Suplai air bersih ini akan berlanjut sesuai dengan anggaran yang ada,” pungkasnya. (mam/har)

Berita Terkait

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 14:46 WIB

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB