Sumenep – Antusiasme masyarakat Sumenep, Madura, Jawa Timur, terhadap penerbangan pesawat komersial perdana di Bandara Trunojoyo setempat sangat tinggi. Buktinya, dari Surabaya-Sumenep diikuti oleh 69 penumpang dan dari Sumenep-Surabaya diikuti oleh 72 penumpang.
Bupati Sumenep A Busyro Karim mengatakan, dirinya berharap berawal dari dibukanya penerbangan komersial di rute Sumenep-Surabaya dan sebaliknya, Bandara Trunojoyo bisa menjadi tempat pemberangkatan jemaah haji di tahun yang akan datang.
“Dengan dibukanya penerbangan komersial di Bandara Trunojoyo ini pada tahun-tahun berikutnya jemaah haji asal Sumenep bisa berangkat dari Sumenep menggunakan pesawat, tidak lagi melalui Bandara Juanda Surabaya,” tuturnya, Kamis (28/09/2017).
Menurutnya, sesuai aturan, agar bandara bisa menjadi embarkasi jemaah haji panjang landasan pacunya harus mencapai 2.200 meter.
“Untuk itu, kami akan terus berupaya menambah lahan untuk perpanjangan landasan pacu tersebut,” jelasnya.
Busyro menambahkan, setiap tahun pemerintah daerah telah menganggarkan di APBD untuk pembebasan lahan di wilayah Bandara guna meningkatkan fasilitas bandara tersebut.
“Kalau penambahan lahan merupakan tanggung jawab pemerintah daerah, sedangkan pembangunan penambahan fasilitas itu kewenangan Bandara. Pemerintah daerah terus mendukung pengembangan bandara ini,” pungkasnya. (sap)