Sumenep, (regamedianews.com) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan Kerja (PK) Sumenep, mampu mencetak 488 tenaga kerja berkompetensi dibidangnya, selama tahun 2017.
Kepala UPT PK Sumenep, Afandi mengatakan, ada dua sumber dana dalam menjalankan program. Yakni, dari APBD dan APBN. Dari APBD ada 22 paket dan APBN ada 21 paket. Total yang mempunyai kompetensi ada 488 orang.
“Sesuai dengan amanah Gubernur Jatim, UPT PK itu hanya melatih sesuai dengan kebutuhan atau permintaan masyarakat sehingga tercetak tenaga berbasis kompetensi,” tandasnya, Jum’at (08/12/2017).
Menurutnya, pasca pelatihan dan atau mereka yang akan mengembangkan tentu perlu kerjasama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada. Selama ini, kerjasama itu berjalan dengan baik.
“Saat ini, kerjasama itu juga sudah terbangun dengan BNN, Disnaker, Koperasi, Disperindag dan Pemberdayaan. Intinya, semua OPD bekerjasama karena memang saling membutuhkan,” ujarnya.
Afandi menambahkan, selama proses untuk mengembangkan, para tenaga yang mempunyai kompetensi itu tetap dalam pantauannya. Jika membutuhkan bimbingan tetap dikawal.
“Adapun jenis pelatihan kejuruan yang selama ini banyak dibutuhkan oleh masyarakat, antara lain, office tools, menjahit, bordir, las industri, processing, mobil bensin (R4), dan desain batik. Ini berlisensi nasional,” pungkasnya. (sap)