Pamekasan, (regamedianews.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menyampaikan kepada massa Front Pembela Islam (FPI), Laskar Pembela Islam (LPI) dan Aliansi Ulama Madura (Auma), bahwa semua tempat karaoke di daerahnya telah resmi ditutup.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Pamekasan, Mohammad Alwi mengatakan, pihaknya telah resmi menutup semua tempat karaoke yang diduga menyalahi peraturan daerah dan peraturan bupati dengan ditandatangani langsung oleh pemilik disaksikan Kapolres Pamekasan dan Dandim 0826 Pamekasan.
“Selain itu diketahui oleh Bapak Wakil Bupati, Kholil Asy’ari. FPI, LPI dan Auma telah menerima semua surat penandatangan penutupan,” ujarnya, Selasa (23/01/2018).
Alwi menyebutkan, tempat karaoke yang telah ditutup adalah tempat karaoke Kampoeng Kita, King One, Putri, Dapoer Desa dan tempat karaoke Pujasera. Semua pemilik tempat karaoke tersebut telah menandatangani kesepakatan di atas materai perihal kesepakatan penutupan itu.
“Semuanya sudah ditutup, salah satu isi poin pernyataan dalam surat tersebut adalah, jika terbukti sah melanggar perda atau perbup bersedia menutup dan ditutup selamanya,” imbuhnya. (man)
I’ve started using CBD gummies, and they’ve made a noticeable dissimilarity in my routine. They’re gentle to abuse, disposition tremendous, and state look after a cretinous disposition to integrate CBD into my day. I’ve bring about they workers me ease and rehabilitate my zizz after a protracted time, which has been a gargantuan benefit. The unchanging CBD dosage in each gummy is a socking gain for the treatment of managing intake. If you’re looking at CBD, gummies are an excellent choice to start with—ethical bring about infallible you on a incorruptible tag on the side of the best results!