Selama 2017 Angka Perceraian Di Sumenep Lebih Meningkat Dari 2016

- Jurnalis

Kamis, 1 Februari 2018 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, (regamedianews.com) – Angka perceraian di Sumenep masih tinggi. Dari hasil data Pengadilan Agama (PA) Sumenep, selama 2017 angka perceraian mencapai 1.390 perkara. Angka tersebut lebih tinggi dibanding 2016. Pada 2017 angka perceraian didominasi gugat cerai.

Panitera Muda Hukum PA Sumenep Moh. Arifin mengatakan, Gugat cerai mencapai 781 perkara. Sementara cerai talak 591. Rata-rata alasan perceraian akibat faktor ekonomi. Pada 2012 angka perceraian mencapai 1.470 perkara.

“Perempuan lebih banyak melakukan gugatan cerai. Kaum perempuan lebih banyak meminta berpisah dengan pasangannya. Dari 1.390 perkara, 1.240 perkara sudah diputus,” terangnya, Kamis (01/02/2018).

Perinciannya, lanjut arifin, gugat cerai 718 perkara dan gugat cerai talak 522 perkara. Pihaknya mempunyai tugas untuk menyelesaikan sisa perkara perceraian 2017.

Baca Juga :  Minimnya Sadar Pendidikan Di Desa Serabi Timur Modung, Mahasiswa UTM Ajak Melek Pendidikan

“Alasan perceraian rata-rata masalah ekonomi. Seperti istri yang tidak mendapatkan belanja sesuai kebutuhan. Faktor perselingkuhan juga banyak. Perselingkuhan bertambah akibat semakin bertambahnya penyalahgunaan handphone. Kami berusaha maksimal melakukan mediasi. Namun, hanya satu persen saja yang rujuk,” pungkasnya. (sap)

Berita Terkait

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman
36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan
Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja
6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 November 2025 - 22:48 WIB

Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband

Sabtu, 22 November 2025 - 18:18 WIB

Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Sabtu, 22 November 2025 - 08:58 WIB

Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Jumat, 21 November 2025 - 17:16 WIB

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Berita Terbaru

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB

Caption: technical meeting pelaksanaan kompetisi drumband tingkat SD/MI se-Kabupaten Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband

Minggu, 23 Nov 2025 - 22:48 WIB

Caption: press conference, Polres Pohuwato ungkap kasus pertambangan emas ilegal dan tunjukkan barang bukti, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka PETI di Gorontalo Positif Nyabu

Minggu, 23 Nov 2025 - 12:20 WIB

Caption: anggota Polsekta Sampang ditemui korban, saat mendatangi lokasi kejadian pencurian sepeda motor, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor

Sabtu, 22 Nov 2025 - 20:41 WIB

Caption: mahasiswa UTM bekali siswa-siswi SMPN 1 Kamal Bangkalan tentang pemahaman anti bullying, (dok. regamedianews).

Daerah

Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Sabtu, 22 Nov 2025 - 18:18 WIB