Sampang, (regamedianews.com) – Sebanyak 440 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Stanawiah (MTS) di Kabupaten Sampang tahun ini 100 persen akan menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, M. Jupri Riyadi melalui Kasi Kurikulum Pembinaan Dinas Pendidikan, Amir Soleh menyatakan tahun 2018 ini hanya Kabupaten Sampang untuk lembaga SMP dan MTS yang menerapkan UNBK 100 persen.
“Lembaga SMP dan MTS ini di Sampang tahun 2018 semuanya akan menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), di Sampang ini satu-satunya Sekolah Menengah Pertama menerapkan UNBK 100 persen,” ujarnya, Jum’at (16/02/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Amir menjelaskan, sebanyak 440 sekolah, baik dari SMP Negeri maupun Swasta tersebut menerapkan UNBK secara mandiri dan juga ada yang bergabung di sekolah SMA dan SMK yang sudah di sediakan.
“Pemerintah mengatur jadwal sedemikian rupa setiap jenjang untuk jadwal UNBK nggak sama, karena sekolah yang belum memiliki akses internet itu memakai ruang SMA atau SMK dan MA,” jelasnya
Amir menambahkan, pelajaran yang diujikan untuk UN yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pelaksanaan UNBK tersebut akan di gelar pada 23 April hingga 26 April 2018. Menurutnya untuk menuju proses yang maksimal, seluruh lembaga SMP dan MTS melaksanakan simulasi UNBK tahap kedua, dan akan diteruskan untuk simulasi tahap tiga.
“Kami melakukan pemantauan ini ke sekolah – sekolah yang melaksanakan simulasi yang sudah tahap kedua, alhamdulillah meskipun ada permasalah sedikit terkait sinyal internet, namun tim kami bisa menanganinya,” ujarnya
Dalam pelaksanaan UNBK pada April mendatang, Amir berharap agar tidak ada kendala baik dari jaringan maupun dari teknis.
“Saya berharap agar nantinya saat pelaksanaan UNBK pada April mendatang tidak ada kendala, mengingat yang akan melaksanakan UNBK tahun 2018 ini bertambah 399 sekolah, sedangkan yang 2017, khan ada 41 sekolah, jadi total yang menerapkan UNBK 2018 ini ada 440 sekolah, SMP dan MTS,”pungkasnya. (har/adi)
