Sampang, (regamedianews.com) – Terjawab sudah penantian Pengurus Ansor di Kabupaten Sampang selama ini, setelah beberapa waktu lalu Pimpinan PC.Ansor sempat diambil Alih oleh Pimpinan Pusat. Maka sejak Ahad (11/3) secara resmi dipercayakan kepada Gus Khoiron Zaini.
Terpilihnya pria yang juga ketua Umum Majelis Pemuda Bersholawat “At-Taufiq” itu setelah Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sampang menggelar Konferensi Cabang yang dihadiri oleh sekitar 150 Perwakilan PAC dan ranting se Kabupaten Sampang di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Karangdurin, Desa Tlambah, Kecamatan Karang penang.
Pasca terpilih dalam sambutanya pria yang akrab sengan sapaan ‘Gus Khoiron’ itu mengatakan bahwa menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan merupakan tugas utama yang harus dilakukan GP Ansor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Menjaga dan merawat nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan yang menjadi ghiroh kemajuan Indonesia adalah tugas utama kita selaku pemuda-pemuda NU,” tandasnya.
Tak hanya itu, dirinya juga berharap agar pengurus yang baru bisa tetap solid dalam mengemban Amanah dalam berorganisasi.
“Semoga pengurus yang baru ini, kita bisa menjadi orang-orang yang amanah dalam menjalankan roda organisasi dengan baik,” imbuhnya.
Sementara menanggapi terpilihnya ‘Gus Khoiron Zaini’ sebagai Ketua PC Ansor Sampang mendapat respon positif dari PAC, termasuk dari PAC Kecamatan Robatal.
Fauzan, ketua Pimpinan Anak Cabang Ansor Kecamatan Robatal mengatakan, bahwa terpilihnya gus Khoiron sebagai pimpinan PC Ansor Sampang adalah hal yang tepat.
” ini merupakan pilihan yang tepat, karena saya tau beliau, insya Allah ini merupakan awal dari bangkitnya kembali Ansor di Sampang”; ujarnya.
Masih menurut Fauzan, selain Gus Khoiron Zaini merupakan keturunan ulama kharismatik di Sampang, Gus Khoiron juga dinilai memiliki kemampuan dalam mengayomi semua golongan disemua usia.
“Beliau ini luar biasa, dan selama ini cara beliau mengayomi masyarakat baik tua maupun muda memang top lah, pokoknya Selamat buat gus Khoirin”;pungkasnya. (mud/di)
