Cuaca Tak Bersahabat, Pendapatan Nelayan Menurun, Dinas Perikanan Anjurkan Berbudi Daya Ikan

- Jurnalis

Jumat, 23 Maret 2018 - 07:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangkalan, (regamedianews.com) – Beberapa bulan terakhir cuaca kurang bersahabat bagi kalangan nelayan. Hujan deras disertai angin kencang dan petir kerap terjadi. Kondisi itu menjadi kekhawatiran bagi warga yang mengais rezeki di laut.

Abd. Azis, nelayan asal Kelurahan Pejagan, Kecamatan Bangkalan, mengungkapkan, faktor cuaca sangat berpengaruh terhadap hasil tangkapan. Tidak hanya itu, jika hasil tangkapan minim juga berpengaruh pada pendapatan nelayan.

“Seperti dua bulan terakhir, hasil tangkapan tidak cukup memuaskan. Angin sering, jarang kerja. Takut kena musibah, kadang seminggu angin kencang, kalau agak reda kami melaut,” ungkapnya, Jum’at (23/03/2018).

Baca Juga :  Puasa Hari Kedua, Warga Sampang Kota Terendam Banjir

Pria berusia 47 tahun itu mengaku hasil tangkapan antara 3 hingga 7 kilogram akhir-akhir ini. Jika dinominalkan antara Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu. Itu pun jika cuaca bagus. Jika cuaca normal, penghasilan bisa dapat Rp 200 ribu sampai Rp 400 ribu

“Penghasilan yang didapatkan tidak sebanding dengan pengeluaran. Untuk bahan bakar solar misalnya. Sekali berangkat bisa menghabiskan sekitar 10 liter. Per liter Rp 8 ribu. Sementara penghasilan hanya berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu. Itu pun masih dibagi. Jadi harus sabar. Nikmati apa yang diberikan Tuhan,” tuturnya.

Baca Juga :  Blangko E-KTP Yang Diterima Dispenduk Capil Sampang Tak Sesuai Jumlah Rekaman Penduduk

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perikanan Bangkalan Subiyanto menerangkan, hasil tangkap ikan memang mengalami penurunan setiap tahun. Salah satunya karena faktor cuaca. Nelayan juga cemas untuk melaut. Selain itu, besaran pengeluaran tidak sebanding dengan pendapatan.

”Memang berdampak pada penghasilan nelayan. Namun ini memang sudah menjadi gejala alam. Kami meminta nelayan bisa meningkatkan budi daya perikanan dengan kondisi cuaca seperti ini. Sebab, cuaca buruk belum bisa diketahui akan berlangsung berapa lama lagi. Cuaca buruk memang sudah menjadi kendala nelayan sejak dulu,” pungkasnya. (tar)

Berita Terkait

Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan
Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa
Dapur Warga Sumenep Hancur Tertimpa Pohon
Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih
Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026
Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026
Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat
Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 18:05 WIB

Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan

Senin, 22 Desember 2025 - 14:48 WIB

Kalapas Narkotika Pamekasan: Perempuan Berdaya, Kunci Kemajuan Bangsa

Senin, 22 Desember 2025 - 08:18 WIB

Dapur Warga Sumenep Hancur Tertimpa Pohon

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:48 WIB

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:21 WIB

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Berita Terbaru

Caption: tim penyidik Kejaksaan hendak melakukan penggeledahan rumah AH mantan Wakil Bupati Sampang, di Jl.Jamaluddin, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024

Senin, 22 Des 2025 - 19:48 WIB

Caption: didampingi Wakil Bupati KH Ahmad Mahfud, Bupati H Slamet Junaidi saat dinobatkan sebagai bangsawan di Peringgitan Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Nasional

Bupati Sampang Slamet Junaidi Dinobatkan Sebagai Bangsawan

Senin, 22 Des 2025 - 13:15 WIB

Caption: warga gotong royong membersihkan dan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa dapur rumah Hadirah, (dok. Kurdi, Rega Media).

Peristiwa

Dapur Warga Sumenep Hancur Tertimpa Pohon

Senin, 22 Des 2025 - 08:18 WIB