Massa Tuntut Pelaku Pemalsuan Tanda Tangan dan Stempel di Desa Gunung Maddah Dihukum

- Jurnalis

Selasa, 22 Mei 2018 - 04:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampang, (regamedianews.com) – Meski menjalani ibadah puasa, ratusan massa yang mengatasnamakan warga Desa Gunung Maddah, Kecamatan/Kabupaten Sampang, mendatangi kantor Kejaksaan Negeri setempat, Selasa (22/05/2018), guna meminta kejelasan dan keadilan hukum terkait kasus pemalsuan stempel dan tanda tangan dokument desa yang diduga dilakukan oleh Ismail warga setempat masih belum dilakukan penahanan oleh aparat penegak hukum, meski saat ini statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Pantauan regamedianews.com, aksi massa tersebut dimulai diarea Lapangan Wijaya Kusuma, dengan serentaknya ratusan massa dari Desa Gunung Maddah melontarkan kalimat kepada penegak hukum untuk segera melakukan penahanan terhadap Ismail. Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun, pihak kepolisian sudah menerapkan pasal 263 tentang pemalsuan surat serta berkas sudah dilimpahkan ke pihak Kejaksaan dan sudah P21 (pemberitahuan bahwa hasil penyidikan sudah lengkap, red), namun hingga saat tersangka Ismail belum dilakukan penahanan.

Koordinator Aksi Fhery Hermansyah mengatakan, bahwa Ismail sudah ditetapkan tersangka oleh penyidik tetapi ia juga kecewa selama ini masih bebas berkeliaran. Karena tersangka ini telah melakukan pemalsuan tanda tangan dan stempel pada dokumen Desa.

“Kami percaya pada kejaksaan karena pihaknya telah membuktikan dan menandatangani surat pernyataan yang kami berikan. Jika nantinya tersangka tersebut masih belum ada tindakan dari penegak hukum. Maka kami akan melakukan aksi demo lebih besar lagi,  kerena ini sudah menjadi harapan warga Desa Gunung Maddah,” tandasnya.

Sementara disisi lain Ketua Jatim Corruption Watch (JCW) Sampang, H. Moh. Tohir menegaskan, pihak Kejaksaan harus tegas dalam menangani kasus tersebut. Mengingat pemalsuan dokument bukan masalah sepele dan harus ditindak lanjuti sesuai dengan proses hukum yang berlaku.

Baca Juga :  Sejumlah ASN di Aceh Selatan Belum Jelas "Dimana Berkantor"

“Kami berharap kepada aparat penegak hukum baik dari Kepolisian maupun Kejaksaan untuk secepatnya menindak lanjuti kasus pemalsuan dokument desa tersebut. Jika terduga Ismail yang saat statusnya menjadi tersangka dibiarkan begitu saja, khawatir akan terjadi pemalsuan dokument lainnya,” ucapnya.

Sementara Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sampang, Joko Suharyanto mengatakan, pihaknya sudah merencanakan melakukan pemeriksaan tahap kedua, sedangkan P21 sudah beberapa hari yang lalu dan tinggal menunggu pemberian barang bukti serta tersangka oleh penyidik Polres Sampang.

“Soal tindak lanjut kasus tersebut menunggu hasil kesimpulan dari jaksanya, apakah mau dilakukan penahanan atau tidak!, tentunya kami masih melakukan musyawarah terlebih dahulu. Namun jika mengacu pada ketentuan pada perundang-undangan dan Pasal 263 bisa dilakukan penahanan terhadap tersangka,” pungkasnya. (har/adi)

Berita Terkait

Cegah Disintegrasi, Kodim Pohuwato Gelar Komsos
281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk
Kasus KDRT di Pangereman Sampang Buram
Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif
Tokoh Sampang Diminta Edukasi Bahaya Narkoba
Koperasi Mewujudkan Kesejahteraan Bersama
Ahli Waris Pebecak Sumenep Dapat Santunan JKM
Pemkab Sumenep Dorong Legalitas Usaha Rokok

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 21:47 WIB

Cegah Disintegrasi, Kodim Pohuwato Gelar Komsos

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:58 WIB

281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk

Jumat, 18 Juli 2025 - 15:22 WIB

Kasus KDRT di Pangereman Sampang Buram

Jumat, 18 Juli 2025 - 10:22 WIB

Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif

Jumat, 18 Juli 2025 - 09:03 WIB

Tokoh Sampang Diminta Edukasi Bahaya Narkoba

Berita Terbaru

Caption: Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Inf Madiyan Surya, (dok. regamedianews).

Daerah

Cegah Disintegrasi, Kodim Pohuwato Gelar Komsos

Jumat, 18 Jul 2025 - 21:47 WIB

Caption: Bupati Bangkalan pukul gong, sebagai tanda terbentuknya 281 Koperasi Merah Putih, disaat resepsi Hari Koperasi Nasional, (dok. regamedianews).

Daerah

281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk

Jumat, 18 Jul 2025 - 17:58 WIB

Caption: Sargi, korban KDRT mengalami luka sobek dibagian leher akibat sayatan senjata tajam celurit, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus KDRT di Pangereman Sampang Buram

Jumat, 18 Jul 2025 - 15:22 WIB

Caption: Kapolres Pamekasan (AKBP Hendra Eko Triyulianto) bersama Kepala Lapas Pamekasan (Syukron Hamdani), saat meninjau situasi dan kondisi Lapas.

Daerah

Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif

Jumat, 18 Jul 2025 - 10:22 WIB

Caption: Bupati Sampang H.Slamet Junaidi bersama Forkopimda, saat konferensi pers usai pemusnahan barang bukti pidana yang inkrah, (dok. regamedianews).

Daerah

Tokoh Sampang Diminta Edukasi Bahaya Narkoba

Jumat, 18 Jul 2025 - 09:03 WIB