Sampang, (regamedianews.com) – Musim kemarau kali ini benar-benar membuat sebagian masyarakat disampang benar-benar kekurangan air, terutama air bersih untuk di Konsumsi sehari-hari.
Selain didesa Torjunan seperti beberapa waktu lalu sempat di liput regamedianews.com, juga didesa Tobai Barat Kecamatan Sokobanah lebih parah lagi, untuk bisa mendapatkan air bersih warga harus merogoh kocek hingga 7000/ jerigen.
Baca juga Camat Jrengik Laporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik Oleh Oknum Wartawan Ke Polisi
Matnasan warga setempat mengatakan bahwa warga patungan jika ingin mendapatkan air bersih, mereka menyuruh warga yang memiliki Pickup atau dam truck untuk mengambil air bersih di Ketapang dan Kadang Di desa sebelah Gunung Rancak.
Setelah itu sebagai ganti transportasi warga membeli air tersebut perjerigen untuk digunakan keperluan keluarga sehari-hari.
Baca juga Meriahkan HUT- RI Ke 71, Kecamatan Omben Gelar JJS
“Iya disini patungan untuk mendapatkan air bersih mas, itupun harus antri”;ujarnya, Kamis (02/08/18).
Untuk itu Matnasan berharap agar dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Sampang bisa hadir ditengah-tengah masyarakat yang lagi membutuhkan air bersih.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Sampang bisa mencarikan solusi dan membantu kami”, ujarnya.
Matnasanpun merasa kasihan jika hal tersebut terus terjadi, mengingat masyarakat saat ini sedang susah secara ekonomi.
“Kasian mas, masyarakat tambah terbebani dengan harus membeli kebutuhan air bersih, sementara situasi saat ini lagi susah”; imbuhnya.
Baca juga Tertibkan Tuna Sosial di Pamekasan, Tim Gabungan Razia Ditempat Ini
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Sampang Anang Junaidi mengatakan, pihaknya telah mengajukan laporan ke Pemerintah Provinsi. Namun sampai saat hasil laporan tersebut belum keluar.
“Selama hasil laporan belum turun pihaknya tidak bisa berbuat banyak”; jelasnya. (Adi/mud)