Madura, (regamedianews.com) – Meski Madura United mengalami kekalahan saat bertamu ke kandang Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, pada laga lanjutan Liga 1 2018 pekan ke 22 beberapa waktu lalu, Pelatih tim yang berjuluk Laskar Sapeh Kerap, Gomes De Oliviera, mengaku optimis jika timnya masih ada peluang banyak untuk meraih juara.
Dalam pertandingan tersebut, Madura United harus menerima kekalahan dari tim tuan rumah Arema FC dengan skor 2-0. Dari hasil pertandingan tersebut rekor tak pernah terkalahkan dari tujuh pertandingan akhirnya kandas dikandang Arema FC. Namun, kendati demikian Gomes De Oliviera menilai permainan anak asuhnya diniliai maksimal.
Baca juga Alami Cedera Saat Jamu Arema FC, Beto Berharap Bisa Turun Lapangan Lawan Borneo FC
“Pada pertandingan yang kedelapan, kami kalah juga. Namun masih banyak pertandingan dan kami masih berada di track yang benar. Saya senang pemain terkontrol emosinya dengan banyak kejadian di lapangan. Saya menilai kami bermain dengan sangat bagus, terutama di babak kedua,” ujar Gomes sembari memuji permainan anak asuhnya, Kamis (20/09).
Menurut Gomes, banyak peluang dari kombinasi permainan. Para pemain Arema FC susah menembus pertahanan timnya dan kemudian mendapatkan penalti. Ia mengaku tidak mengetahui bahwa timnya harus menerima penalti, karena berada disisi yang jauh. “Inilah sepakbola, kami akan perbaiki lagi,” ucapnya.
Baca juga Madura United Menang Tipis Lawan Arema FC
Lebih lanjut Gomes mengungkapkan, kekalahan saat bertandang dengan Arema FC bukan hal memalukan, kendati tim lawan menempati posisi papan bawah klasemen sementara. Namun meski demikian, Gomes tetap menganggap Arema sebagai tim besar.
“Harus diakui jika Arema juga mempunyai kualitas pemain. Mereka menang dengan kualitas pemain bagus secara individu. Kalah dari Arema juga bukan kalah melawan tim sembarangan. Mereka ada di bawah dan tengah berjuang untuk naik klasemen,” pungkasnya. (*)