KPUD Sumenep: APK Caleg dan Capres Diberikan Dua Bulan Sebelum Pencoblosan

- Jurnalis

Kamis, 4 Oktober 2018 - 11:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua KPUD Sumenep (A. Warist)

Ketua KPUD Sumenep (A. Warist)

Sumenep, (regamedianews.com) – Meski tahapan kampanye untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 telah dimulai sejak 23 September lalu, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumenep menyerahkan akan memberikan Alat Peraga Kampanye (APK) 2 bulan sebelum pencoblosan.

Ketua KPUD Sumenep A. Warist mengatakan, APK akan diberikan dua bulan sebelum hari pencoblosan, hal itu dilakukan agar pemanfaatannya lebih maksimal. Karena jika diberikan enam bulan sebelumnya tidak bisa menjamin kondisi APK baik atau rusak.

Baca Juga :  Badan Asesibilitas Komunikasi Informasi Sosialisasi Teknologi di PP. Raudhatul Ulum Arrohmaniya Sampang

Baca juga Pastikan Validasi Berjalan Maksimal, KPUD Sampang Turun Gunung Lakukan Monitoring

“Kami menyediakan sebanyak 10 lembar baliho dan 16 spanduk untuk masing-masing partai politik peserta Pemilu. Termasuk juga APK Pilpres 10 baliho dan 16 spanduk untuk masing-masing Paslon. Sedangkan untuk DPD disediakan sebanya 10 spanduk,” jelasnya, Kamis (04/10/2018).

Waris juga menjelaskan, mengenai desain APK pihaknya menyerahkan ke Parpol. Namun, tidak mengganggu seperti ujaran kebencian dan unsur sara. Selain itu, pihaknya mempersilahkan Parpol dan Caleg untuk mencetak APK sendiri dengan catatan harus mengikuti juknis yang telah ditetapkan.

Baca Juga :  Ketua Fraksi Madani DPRD Sampang Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Jihad

Baca juga Ini Daftar Caleg Tetap (DCT) Yang Di Tetapkan KPUD Sampang

“Setiap parpol diberi kewenangan untuk mencetak APK sendiri, jumlahnya 5 kali jumlah desa setiap parpol. Sementara di Kabupaten Sumenep ada 334 Desa atau kelurahan dan terdiri dari 27 Kecamatan, baik Kecamatan wilayah daratan dan Kecamatan Wilayah kepulauan,” terangnya. (sup)

Berita Terkait

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Berita Terbaru

Caption: penandatanganan SK Bupati Bangkalan tentang rotasi jabatan pejabat strategis Pemkab Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Des 2025 - 12:11 WIB

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB