Sampang, (regamedianews.com) – Kedatangan dua pucuk pimpinan keamanan Provinsi Jawa Timur. Yakni, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jendral TNI Arif Rahman dan Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan di Pendopo Bupati Sampang, mendapat respon positif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, Selasa (16/10/2018).
Pantauan regamedianews.com, kedatangannya tersebut dalam rangka mengecek kesiapan anggota dan dilanjutkan memberikan pengarahan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Ulama’ KPU Sampang, Bawaslu Sampang, PPK se-Kab. Sampang menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Sampang 2018.
Penjabat (Pj) Bupati Sampang H. Jonathan Judianto dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Kabupaten Sampang siap melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 27 Oktober mendatang. Selain itu pihaknya telah menyiapkan Linmas dan memenuhi kebutuhan apa yang dibutuhkan penyelenggara pemilu di Sampang. Mulai dari KPU, Bawaslu, TNI dan Polri sesuai usulannya masing-masing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga Melalui Lomba MTQ, Pemkab Sampang Wujudkan Sarana Syi’ar Islam
“Pasca amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) kami telah menyiapkan semuanya, baik linmas dan kebutuhan anggaran dari masing-masing penyelenggara yakni KPU, Bawaslu, TNI dan Polri,” terangnya.
Pria yang akrab disapa Pak Jo ini menuturkan, bahwa pihaknya sedang diuji tentang kematangan demokrasi, oleh itu agar proses PSU nantinya berjalan sesuai amar putusan MK, Pemkab telah mengadakan deklarasi damai dengan semua paslon.
“Banyak proses kami jalankan dengan semangat dan berjalan baik, kondusif. Jika proses nantinya tidak kondusif tentunya kita tidak bisa membangun lagi. Namun, disisi lain kami juga berharap, semoga amar putusan MK ini bisa dilaksanakan dengan baik sesuai apa yang kita harapkan bersama,” ucapnya.
Sementara Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan mengatakan, pihaknya mengucapkan apresiasi terhadap Pemkab Sampang, karena ia diundang dalam rangka menciptakan Kamtibmas di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Sampang.
Baca juga Pemkab Sampang Berencana Bangun Dekranasda Kota Bahari
“Kami sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sampang yang telah memberikan waktu diundang pada kesempatan ini, untuk memberikan pengarahan keamanan terhadap semua pihak yang ada di Sampang”, tandasnya.
Lebih lanjut Luki mengatakan, setelah Pilkada selasai Jawa Timur kondusif, cuma masih ada satu di Kabupaten Sampang belum selesai dan ada Pemungutan Suara Ulang di TPS se-Kabupaten Sampang.
“Termasuk hebat, pelaksanaan PSU ini satu-satunya di Indonesia terjadi di Kabupaten Sampang. Sementara untuk Kabupaten yang lain sudah berjalan”, kata Luki.
Luki menambahkan, kedatangannya ke Kabupaten Sampang ingin menunjukkan terhadap masyarakat, bahwa TNI dan Polri masih solid dalam menjaga keamanan. Ia berharap, semua pihak harus mendukung, mengajak menuju langkah PSU yang aman dan menunjukkan situasi dan kondisi kondusif.
“Masyarakat Sampang ini ada ciri khusus pendekatan dan memohon restu pada ulama’ untuk mendoakan, karena dengan do’a negara ini aman dari segala gangguan”, tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jendral TNI Arif Rahman menuturkan, PSU bisa terlaksana dengan lancar dan aman. Untuk mencapai itu masyarakat juga bersama-sama membantu. Arif menginginkan, pelaksanaan PSU bisa sama dengan jambu yang manis yang ada di Kabupaten Sampang.
“Kami ucapkan terimakasih pada Kiai dan Ulama’ yang ikut serta menciptakan kondisi sampang terus kondusif. Semoga PSU bisa sama dengan rasanya Jambu manis berasal dari Sampang. Terimakasih banyak pada Kiai dan Ulama’ ikut serta menciptakan situasi yang kondusif”, pungkasnya. (adi/har)
