Sampang, (regamedianews.com) – Pemerintah Kabupaten Sampang menggelar peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 tahun 2018 di Halaman kantor Pemkab setempat dipimpin Penjabat Bupati Sampang H. Jonathan Judianto, Senin (29/10/2018).
Dari pantauan regamedianews.com terlihat hadir Kapolres Sampang, AKBP. Budhi Wardiman, Dandim 0828/Sampang, Letkol Czi. Ary Syahrial, Kejari Sampang, PN Sampang, OPD, Pelajar, Karang Taruna Sampang, Organisasi Kepemudaan di Sampang serta beberapa tokoh di Sampang.
Baca juga Inspirasi Sekaligus Evaluasi Dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda Yang Ke 90
Pj Bupati Sampang H. Jonathan Judianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Sumpah Pemuda hari ini yang ke-90 tahun 2018 merupakan momen yang bersejarah bagi bangsa Indonesia.
“Kita semua berhutang budi kepada para tokoh pemuda tahun 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda dan menjadi pelopor pemuda, untuk membangun kesadaran kebangsaan Indonesia sekaligus komitmen menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini,” kata Jonathan.
Peringatan Hari Sumpah pemuda ke-90 kali ini mengambil tema “Bangun Pemuda Satukan Indonesia”.
Baca juga Jelang Peringatan Sumpah Pemuda, Kasdim 0718/Pati Adakan Gerak Jalan 28 Km
Tema ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik INdonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lebih lanjut Jonathan Judianto mengatakan, bahwa dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini ibarat dua mata pisau, dimana satu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda untuk meningkatkan kapasitas dalam pengembangan sumber daya serta daya saing.
“Perkembangan teknologi ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari hoax, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabil kaum muda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara,” jelasnya.
Revolusi mental yang dicanangkan Bapak Presiden Ir Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Ciri pemuda yang maju adalah pemuda berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing. Oleh karena itu Revolusi mental harus dapat kita jadikan sebagi pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. “Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat, ” tambahnya.
Pemuda-pemuda hebat Indonesia telah lahir dan mampu berkompetisi di Kancah Asia. Perhelatan Asian Games 2018, atlet-atlet muda Indonesia bersaing dengan bangsa-bangsa Asia, dan berhasil menduduki peringkat ke-4, serta di ajang Asian Para Games para atlet kita berhasil menduduki peringkat ke-5.
Ini adalah sejarah baru kebangkitan olaharaga Indonesia. Serta harus dijadikan momentum untuk terus membangun optimisme pemuda Indonesia dengan bekerja keras mewujudkan prestasi diberbagai bidangnya,” tambahnya.
Ia juga menunturkan bahwa pada tahun 2019 Negara Indonesia akan menggelar hajat besar Pesta Demokrasi untuk memilih dan menentukan Pimpinan Nasional dan Daerah yaitu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dan DPR RI, DPD RI, DPRD I serta DPRD II.
Selain itu Jonathan berharap, peran dan tanggung jawab pemuda dalam mensukseskan proses Pemilihan Umum nanti sangat dibutuhkan dan partisipasi aktif pemuda perlu ditingkatkan untuk mewujudkan pemilu yang damai, kredibel dan berkualitas.
Pak Jonathan mengingatkan kita, bahwa pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.
“Pemuda Indonesia saat ini dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbananmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia,” ingatnya. (adi/har)