Daerah  

Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Apresiasi Program Desa Laboratorium Oleh Ilmu Ekonomi UTM

Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Prof. Ahmad Erani Yustika S.E., M. Sc Ph.D di Universitas Trunujoyo Madura

Bangkalan, (regamedianews.com) – Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Prof. Ahmad Erani Yustika S.E., M. Sc Ph.D menjadi pembicara utama dalam seminar Nasional dan Focus Group Discusion (FGD), di Gedung Pertemuan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Desa Telang Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan, Senin (26/11/2018).

Kegiatan seminar dan FGD tersebut merupakan serangkaian acara program Desa Laboratorium, di gelar oleh Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Trunujoyo Madura (UTM), mengangkat tema Memperkuat Perekonomian Indonesia, dengan dukungan lembaga keuangan untuk kemandirian desa.

Kegiatan tersebut juga di adakan penandatanganan MOU Desa Laboratorium oleh Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, sebagai bentuk kerjasama adakan program kemandirian desa dengan Kecamatan Kamal dan empat desa yang ada di kecamatan setempat.

Baca juga Program Desa Laboratorium Sebagai Media Pembelajaran Bagi Mahasiswa UTM

Prof. Ahmad Erani Yustika Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, mengapresiasi atas program yang di inisiasi oleh pihak UTM tersebut. Pihaknya mengatakan, merasa senang karena di desa di perlukan informasi, pengetahuan, gagasan terutama dari dunia kampus.

“Dengan adanya MoU semacam itu, maka mereka nanti akan mendapatkan wawasan yang lebih luas, bagaimana memanfaatkan sumber daya anggaran yang mereka miliki untuk memajukan Desanya,” tuturnya.

Jadi, ini program yang sangat diapresiasi dan mudah-mudahan kampus-kampus yang lain juga bisa merefleksikan gagasan yang telah di lakukan oleh UTM ini.

“Untuk memudahkan pengawasan, kepentingannya banyak ragam, tapi intinya dengan adanya kerja sama ini, maka mereka akan memiliki stok pengetahuan yang lebih banyak dari kampus, karena kampus itu adalah tempat memproduksi ilmu pengetahuan seperti gagasan tersebut,” tandasnya.

Pihaknya juga mengatakan, tentang ketidak maksimalnya penggunaan dana Desa di madura, bahwa menurut ia harus di cek kembali, karena pihaknya mengganggap informasi yang beredar masih sebatas opini.

Baca juga Pemuda Desa Apresiasi TNI Manunggal Membangun Desa

“Saya kira perlu lebih jernih di telaah, di cek dan di lakukan riset untuk memastikan agar opini itu bisa di pastikan dengan fakta dilapangan. Pemerintah pusat selalu akan mengupayakan dan memastikan setiap tahun itu ada perbaikan yang terus menerus apabila ada temuan temuan harus dicek kembali,” pungkasnya. (sfn/har(

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *