Bangkalan, (regamedianews.com) – Akibat perbuatan yang di lakukan inisial IR (22 th) asal Desa Montok, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, atas dugaan melakukan pencurian disertai kekerasan dengan merampas Handphone milik Cleaning Service (CS) di Jalan Raya Desa Pangeleyean, KecamatanTanah merah, Kabupaten Bangkalan, kini di bekuk Unit Reskrim Polsek Tanah Merah, Rabu (02/01/2019) kemarin.
Informasi yang dihimpun reporter regamedianews, penangkapan dilakukan sekira pukul 15.00 Wib, oleh Unit Reskrim Polsek Tanah merah karna diduga telah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yaitu perampasan Handphone merk VIVI Type Y71 warna hitam.
Baca juga Waspada, Mahasiswa di Bangkalan Jadi Korban Perampasan Begal
Kasubag Humas Polres Bangkalan AKP Much Wiji Santoso menuturkan, peristiwa kejadian pada hari Rabu (02/01/2019) sekira pukuk 13.30 wib, sewaktu korban Muzayyanah (25 th) asal Desa Kranggan Timur, Bangkalan, dalam perjalanan pulang berboncengan bersama temanya Nur Afifah (21 th) dari arah Tanah Merah menuju ke Galis.
“Seketika sampai di jalan raya Desa Pangeleyean, pelaku menyalip atau mendahului korban dari arah samping kiri dan mengambil 1 buah handphone milik korban yang ditaruh di kotak penyimpanan sebelah kiri dibawah stir sepeda motor milik korban dengan menggunakan tangan kannnya,” terangnya, Jum’at (04/01).
Pada saat itu lebih lanjut Wiji mengatakan, sepeda motor korban oleng dan akan jatuh ke jalan tapi korban berhasil menahan menggunakan kaki kirinya. Kemudian korban mengejar pelaku tersebut kearah timur dan berhasil diamankan oleh sholeh (22 th) salah satu warga Dusun Salam, Desa Kranggan.
Baca juga Polisi Ciduk Pelaku Begal Di Bangkalan
“Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa dan di amankan ke Mapolsek Galis dan digiring ke Polsek Tanah Merah untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” terangnya.
Akibat kejadian tersebut, tambah Wiji, wanita sebagai pekerja Cleaning Service itu mengalami luka bengkak karna keseleo pada kaki sebelah kiri.
“Hasil dari pengamanan tersebut kami juga mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) buah Handphone 1 (satu) unit sepeda motor honda Scoopy dan pelaku dijerat pasal 365 KUHP ,” pungkasnya. (sfn/fik)