Daerah  

Kunjungan Walikota Jakarta Timur Ajak Kader Jumantik Galakkan Gerakan PSN

Kunjungan Walikota Jakarta Timur (M. Anwar) ke Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, disambut ceria oleh warga.

Jakarta, (regamedianews.com) – Walikota Jakarta Timur M. Anwar meminta seluruh Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) untuk lebih siaga, dalam memantau sarang jentik di wilayahnya. Sebab, ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) bakal meningkat pada musim penghujan.

“Saya minta agar para Kader Jumantik di semua Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur ini untuk lebih profesional. Mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan”, pinta Anwar saat memimpin Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Jumat (08/02/2019).

Jadi dengan itu, lanjut Anwar, ia beserta jajaranya meninjau langsung kewilayah, dalam mencegah dan menekan kasus DBD di Jakarta Timur. Mengingat hasil laporan yang ada, bahwa masih ditemukan kasus DBD. Dirinya pun mengimbau agar Jumantik agar lebih rajin mengontrol rumah dan lingkungan.

Baca juga Dialog Sadar Politik, PKB Ajak Kadernya Berpolitik Dengan Santun

”Nah, dengan ini saya minta para Jumantik terus mengedukasi masyarakat, agar mampu menjadi Jumantik mandiri, kalau perlu diadakan penggerebekan jentik seminggu tiga kali”, ujarnya.

Anwar juga mengatakan, Jumantik merupakan anggota masyarakat yang dilatih untuk memantau keberadaan jentik nyamuk, melaporkan kegiatan kepada puskesmas, dan menggerakkan masyarakat untuk menjalankan PSN dengan cara 3M Plus yaitu menguras, menutup penampungan air, mendaur ulang barang bekas, dan menghindari gigitan nyamuk.

“Gerakan ini bertujuan menurunkan angka penderita dan angka kematian akibat DBD dengan meningkatkan peran serta dan pemberdayaan masyarakat, berbasis keluarga untuk melakukan pencegahan,” paparnya.

Kendati demikian, Anwar juga mengajak masyarakat selain mewaspadai ancaman wabah penyakit DBD. Masyarakat juga sigap, tanggap dan galang dalam menjaga kenyamanan dan rasa aman di lingkungan masyarakat.

“Kita saat ini sudah memasuki kondisi cuaca ekstrem. Untuk itu saya juga meminta kepada masyarakat untuk kondisi lingkungan yang bersih aman dan tentram. Jika terjadi apa-apa segera lapor kepada RT/RW hingga Lurah dan Camat”, imbuhnya.

Sementara itu (Plt) Camat Cipayung Mamad memaparkan, gerebek jentik di TPU Pondok Ranggon oleh Jumantik, PKK dan unsur masyarakat lainnya serta didukung oleh gabungan PPSU se-Kecamata Cipayung sebanyak 240 orang, dan Tenaga PJLP TPU sebanyak 140 orang.

Baca juga Kapolres Bangkalan Ajak Kader PMII Perangi Informasi Hoax

“PPSU merupakan langkah untuk menurunkan kasus DBD di Wilayah Kec. Cipayung, oleh karena Cipayung urutan ke 2 Kasus DBD terbanyak se-DKI Jakarta. Mudah-mudahan dengan upaya ini kasus DBD di Kec. Cipayung bisa berkurang”, ungkapnya.

Dipilihnya TPU Pondok Ranggon karena merupakan IRnya yang tertinggi di Kecamatan Cipayung, selain itu area makam sangat luas juga berpotensi banyaknya jentik nyamuk DBD, hidup pada kendi-kendi atau vas bunga yg ada di semua makam di TPU Pondok Ranggon.

Selain itu Lurah Pondok Ranggon menambahkan, para Kader Jumantik ini sudah diberikan pembinaan, agar mereka dapat bekerja dengan rasa tanggung jawab yang tinggi.

Ketua RW. 03 Kelurahan Pondok Ranggon, Hasyim menyampaikan, dirinya berterimakasih banyak atas kehadiran Wali Kota di Kelurahan Pondok Ranggon ini. Menurutnya, dengan kunjungan Walikota dapat memberikan semangat dan motivasi bagi seluruh warga.

”Terimakasih banyak Pak Walikota sudah hadir, ini merupakan support bagi kami, untuk lebih perduli dengan seksama dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan”, pungkas Hasyim. (agil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *