Jakarta, (regamedianews.com) – Dewan Pers direncanakan akan membentuk Satuan Tugas (Satgas), untuk memberantas media yang tidak resmi dan terkesan abal-abal, serta dinilai dapat merusak citra media yang resmi.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo di Makasar Sulawesi Selatan, Jumat (15/02/2019), usai mengisi kegiatan whorkshop peliputan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden.
“Diperlukan (satga) untuk menunjuk pelaksana tugas masing-masing dari institusi dan instansi, agar duduk bersama membahas persoalan ini,” ujarnya dikutip dari laman SS.
Ketua Dewan Pers juga berencana akan melibatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta beberapa instansi untuk memblokir situs-situs tersebut.
Tak hanya itu pria yang berkantor di Kebon Sirih, Jakarta, itupun menyampaikan bahwa adanya kejadian media siber yang menggunakan nama nyaris mirip situs aslinya dan dinilai menulis berita yang menimbulkan reaksi keras.
Pria yang akrab dengan sapaan Stanley juga mengungkapkan banyaknya media baik itu cetak maupun online, media cetak diperkirakan mencapai 2000 namun yang profesional sekitar 567 dan menyusut ditahun 2015 menjadi sekitar 321.
Sedangkan media online/siber berjumlah sekitar 43.300, namun yang lolos dan tercatat sebagai media profesional hanya sekitar 211 berdasarkan data tahun 2014 dan menyusut di 2015 menjadi 168. (rd)