Bangkalan, (regamedianews.com) – Sepanjang jalan raya telang menuju kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dari arah barat sering kali mengalami genangan air, pasca turun hujan diwilayah Kecamatan Kamal. Sehingga endapan air tersebut mengganggu pengendara dan pengguna jalan, di Desa Telang, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Senin (18/03/2019) malam.
“Penyebab terjadinya genangan air di sepanjang jalan raya menuju UTM itu disebabkan karna selokannya tersumbat, terus selokan yang baru dibuat itu terlalu kecil, sehingga air yang dikeluarkan dari kampus itu mengalir kejalan utama ini”, ujar salah satu warga Desa Telang Muhammad kepada regamedianews.com.
Dirinya juga menambahkan, ketika ada hujan walaupun tidak begitu lebat, air langsung mengenangi sepanjang jalan raya ini dan di depan kampus UTM jalannya juga terlalu rendah.
“Dulu Sebelum jalan diaspal, air tidak mengedap seperti saat ini, setelah selesai jalan di aspal dan trotoar dibuat, maka terjadilah banjir disepanjang jalan. Kejadian ini belum ada tindakan dari pihak terkait, padahal genangan air itu berbahaya bagi pengendara dan pengguna jalan”, cetusnya.
Selain itu, faktor penyebab genangan air di sepanjang jalan utama menuju UTM ini disebabkan pembangunan yang tidak memperhatikan lingkungan. Karna tidak memperhatikan lingkungan dampaknya seperti ini, airnya meluap kejalan dan mengganggu jalan.
“Akibat membuang sampah sembarang, juga mengakibatkan selokan tersumbat. Kami berharap kepada pihak terkait agar air yang menggenangi sepanjang jalan raya telang ini bisa dihadirkan solusi, supaya setiap terjadi hujan tidak terjadi genangan air. Terutama dari pihak kampus dan Kepala Desa Telang, karena genangan air ini beresiko bagi pengguna jalan”, tandasnya. (sfn/tfk)