Bangkalan, (regamedianews.com) – Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Dian Wibowo (22) asal warga Desa Pranti, Kelurahan Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, kembali jadi korban begal curanmor di Jl. Raya menuju Suramadu tepatnya di Jl. Desa Murkepek Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Minggu (12/05/2019).
Menurut Ali salah satu warga Desa Telang menuturkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11:30 wib. Waktu itu korban hendak pulang kerumahnya di Gersik melalui jalur timur kampus, namun naas korban menjadi korban begal dengan disabet bahunya dengan sajam.
“Itu mahasiswa UTM mas, yang mau pulang ke Gersik lewat timur kampus menuju Suramadu jadi korban begal sekitar pukul 11:30 wib, sepertinya begal mulai marak lagi mas daerah sini”, ujar Ali ke regamedianews.com, Senin (13/05).
Informasi yang dihimpun regamedianews.com, korban atas nama Dian Wibowo mengendarai kendaraan sepeda motor Honda Vario warna hitam NO. REG. W-4437-LE.
Waktu itu korban dalam perjalanan pulang dari kampus UTM ke rumahnya di Gresik melalui jalan raya Desa Jukong menuju ke akses tol suramadu, namun sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dijalan raya Desa Morkepek hendak masuk ke akses tol suramadu, korban langsung dipepet dan dibacok oleh 2 orang pelaku yang tidak dikenal dengan menggunakan sajam sejenis pisau panjang.
Korban terjatuh dan salah satu pelaku mengambil sepeda motor korban. Lalu bersama-sama melarikan diri kearah tol suramadu. Akibat sabetan pisau pelaku, korban mengalami luka bacok dibagian bahunya.
Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan saat dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Res Bangkalan, Iptu Suyitno membenarkan kejadian tersebut. Bahkan Kapolres Bangkalan mengatakan akan tindak lanjuti perihal tersebut.
“Kejadian itu benar, ada laporan dari Kapolsek Sukolilo, mohon doanya mudah-mudahan kasus ini cepat terungkap”, pungkasnya. (sfn/tfk)