Bangkalan, (regamedianews.com) – Ketenangan bulan suci ramadhan di Kabupaten Bangkalan kembali terusik, sejumlah pemuda terlibat cekcok dan baku hantam, Rabu (15/05/2019) sore. Bahkan, video kericuhan berdurasi 20 detik tersebut viral di media sosial (medsos).
Berdasarkan informasi yang dihimpun regamedianews.com, kericuhan tersebut terjadi di Desa Burneh, tepatnya di jalan akses menuju Dusun Tangkel (arah suramadu), saat menjelang buka puasa.
Penyebab kejadian ini lantaran saling ejek antar remaja yang tengah mengendarai sepeda motor, dan salah satu pihak tersinggung hingga memanas.
Saat dikonfirmasi Kasubag Humas Polres Bangkalan Iptu Suyitno membenarkan kejadian tersebut. “Benar, kericuhan itu terjadi sore tadi, lantaran salah satu pihak tersinggung saat adu knalpot motor, terjadilah cekcok dan baku hantam, tapi kejadian itu bisa dilerai dan tidak ada korban ” ujarnya.
Sebelum viralnya video kericuhan antar remaja di Bangkalan tersebut, telah viral video yang sama di medsos, namun beda lokasi. Dan banyak para netizen berkomentar bahwa video yang semula serta memakan korban itu juga terjadi di Bangkalan.
Menyikapi adanya video tersebut, Suyitno mengatakan, dua video yang beredar salah satunya bukan terjadi di Bangkalan, video pada malam hari itu kejadian di tempat lain.
“Saya sudah menghubungi Polsek Burneh dan pihak disana tidak membenarkan video kericuhan pada malam hari dan memakan korban itu. Kami sudah lihat situasi disana ternyata aman terkendali, Polsek Burneh memberikan keterangan kepada saya seperti itu”, terangnya.
Sementara lokasi kejadian sore tadi saat ini aman terkendali, dipantau langsung oleh aparat yang bertugas disana. Hingga berita ini dilansir, masih belum ada nama-nama orang yang dinyatakan terlibat dalam kejadian kericuhan tersebut, karena masih proses penyelidikan. (sfn/tfk)
