Lumajang, (regamedianews.com) – Aksi people power yg mengatasnamakan kedaulatan rakyat terjadi kerusuhan. Kerusuhan diawali mulai malam tgl 21 pada pukul 23.00 wib, sekitar 500 orang melempar batu dan bom molotov kearah petugas di Bawaslu di Jalan Thamrin Jakarta.
Selanjutnya ada massa yang melakukan penyerangan ke rumah dinas polri di asrama Brimob di JL K.S Tubun Slipi. Total ada kurang lebih 21 kendaraan milik polri dibakar oleh massa yang anarkis.
“Untuk mengantisipasi imbas situasi di Jakarta ke wilayah Lumajang, kami dan kodim 0821 melakukan patroli bersama di wilayah kota Lumajang. Patroli ditujukan kepada Objek-Objek vital dengan menyambangi KPU dan Bawaslu”, ujar Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban, Kamis (23/05/2019).
Arsal mengungkapkan, pihaknya tidak ingin situasi rusuh di Jakarta berimbas di Lumajang. Untuk itu jajaran Polres Lumajang dan Kodim 0821 menggiatkan Patroli diwilayah lumajang dengan melewati objek-objek vital seperti KPU, Bawaslu dan pusat-pusat perdagangan serta kantor-kantor pemerintahan.
Baca juga Kerusuhan Jakarta, Polisi Tetapkan 257 Orang Sebagai Tersangka
“Sejauh ini situasi lumajang masih sangat kondusif. Untuk itu jajaran POLRI dan TNI akan terus menjaga kondusifitas diwilayah lumajang”, pungkas Arsal, orang nomor satu di Polres Lumajang ini.
Sementara Dandim 0821 Letkol Inf Ahmad Fauzi menghimbau, komitmen TNI untuk NKRI ini jangan diragukan lagi. “Kami sangat berkomitmen untuk membantu Polri menjaga situasi kamtibmas diwilayah Lumajang . Kami tidak ingin Negara ini hancur hanya karena ulah-ulah perusuh. NKRI harga mati”, tegas Fauzi. (har)