Daerah  

Pasca Kerusuhan di Jakarta, Ini Ungkapan Ketua FKUB dan Ketua MUI Lumajang

Ketua MUI Kabupaten Lumajang KH. Ahmad Hanif (kiri) dan Ketua FKUB Kabupaten Lumajang

Lumajang, (regamedianews.com) – Situasi Ibukota Jakarta berangsur angsur kembali kondusif, pasca kejadian kerusuhan 22 Mei 2019 yang menyebabkan dari pihak demonstran maupun dari kepolisian harus menjadi korban. Hal tersebut tidak lepas dari penanganan pihak TNI maupun Polri yang cukup efektif, dalam menangani demonstrasi damai yang berakhir ricuh tersebut.

Demo ini sendiri merupakkan buntut dari ketidakpuasaan beberapa elemen masyarakat, atas hasil keputusan penghitungan dari KPU nasional, serta menuding salah satu pasangan capres-cawapres telah melakukan kecurangan dalam Pemilu 2019.

Baca juga Unras Damai, Toga dan Tomas Lumajang Kecam Kerusuhan Aksi 22 Di Jakarta

Massa meluapkan kekecewaan dengan menggelar aksi inkonstitusional dengan cara mendatangi kantor KPU dan juga Bawaslu untuk menyampaikan aspirasi mereka. Namun demo yang sedianya berjalan kondusif, berubah menjadi rusuh setelah beberapa penyusup menunggangi demonstrasi damai hingga mengakibatkan kerusuhan besar-besaran.

Menyikapi hal kerusuhan tersebut, beberapa tokoh masyarakat di Kabupaten Lumajang mendoakan yang terbaik untuk stabilitas Ibukota Jakarta, serta pada seluruh wilayah Indonesia pada umumnya. Seperti yang diungkapkan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lumajang Drs. H.M. Khoiri mengutuk keras kejadian kerusuhan yang terjadi di Jakarta.

“Negara kita adalah negara demokrasi. Tak sepatutnya warga negara mengaspirasikan suaranya dengan jalan kerusuhan. Saya sangat mendukung Polri, untuk menangkap serta mengadili para aktor dibalik kerusuhan yang mencoreng demokrasi di negara kita ini”, tegasnya, Rabu (29/05/2019).

Sementara Ketua Majelis Ulama’ Indonesia (MUI) Kabupaten Lumajang KH. Ahmad Hanif SQ mengatakan, ia berharap agar para korban baik dari aparat, maupun dari para demonstran agar segera sembuh. Ia yakin para korban juga memiliki keluarga di rumah yang harus diberi dibiayai kehidupannya.

Baca juga Sejumlah Tokoh Apresiasi Pelaksanaan Pemilu Di Bangkalan Aman, Damai Dan Sejuk

“Kita semua juga tau sebenarnya tak ada yang mau kasus kerusuhan akan terjadi di Indonesia, namun karena segelintir kelompok yang menunggangi demonstrasi ini hingga terjadilah kerusuhan kemarin. Mari kita jadikan pengalaman pahit bangsa ini untuk mengubah menjadi yang lebih baik di masa depan”, pungkasnya. (har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *