Petani di Sampang Keluhkan Harga Cabe Rawit Anjlok

- Jurnalis

Minggu, 9 Juni 2019 - 12:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petani cabe rawit

Petani cabe rawit

Sampang, (regamedianews.com) – Meski masih suasana lebaran, Petani cabai di Sampang banyak mengeluh. Pasalnya harga cabai rawit di pasaran saat ini anjlok dengan harga Rp. 2 ribu hingga Rp. 3 ribu rupiah per satu kilo gram (Kg).

Misnali (50) petani asal Dusun Laok Leke, Desa Torjunan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang mengungkapkan, saat ini para petani cabai merugi lantaran harga cabai pada saat musim panin seperti ini anjlok dibawah normal dan tidak bisa balik modal.

Baca juga Nekat Jadi Pengedar Pil Koplo, Petani Ini Berujung Masuk Sel

“Harga dibawah normal seperti ini sudah lama terjadi, bahkan sebelum bulan puasa dan pasca lebaran Idul Fitri masih tetap di kisaran Rp. 2 hingga 3 ribu per 1 Kg-nya. Hingga semua petani sangat merugi dan bisa belum balik modal usaha yakni upah, pupuk serta bibitnya”, ungkap Misnali.

Baca Juga :  Ini Cara UTM Gelar Wisuda Lulusan Ditengah Pandemi Covid-19

Lebih lanjut Misnali mengatakan, cabai miliknya biasanya panin dalam satu minggu sekali pada saat cabai tersebut terlihat matang.

Baca juga Gelar Sosialisasi Pemilu 2019, PPK Robatal Sasar Petani

“Biasa disini, kalau petani panin itu di ambil yang sudah matang ataupun yang sudah merah, karena biasanya kalau buat merah harganya juga lebih mahal”, ujarnya, Minggu (09/06/2019).

Baca Juga :  Dr.Safi' Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Perundang-Undangan

Misnali berharap kepada Pemerintah untuk memberikan solusi pada petani, agar harga petani di Madura khususnya Sampang kembali memberikan solusi harga yang baik.

“Dengan harga cabai rawit di pasaran, Pemerintah segera memberikan solusi harga terbaik, agar para petani bisa tersenyum dan konsumen juga bisa terbantu”, harapnya. (adi/har)

Berita Terkait

Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang
Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui
Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang
Video Bupati Sampang Dimanipulasi Oknum ‘Sebar Hoax’
Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas
Aktivis Minta Kejaksaan Periksa Anggaran Bimtek DPRD Gorut
Bupati Sampang Peduli Anak Hidrosefalus dan Disabilitas
H. Supriadi Owner Rokok Makayasa Sabet Penghargaan SMSI Award 2025
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 14:22 WIB

Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang

Senin, 2 Juni 2025 - 22:10 WIB

Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui

Senin, 2 Juni 2025 - 14:03 WIB

Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang

Senin, 2 Juni 2025 - 10:46 WIB

Video Bupati Sampang Dimanipulasi Oknum ‘Sebar Hoax’

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:03 WIB

Rumah Tahanan Sampang Over Kapasitas

Berita Terbaru

Caption: Ketua Ormas Madas Sampang (Umar Faruk) saat diwawancara awak media usai audiensi dengan pihak RSUD dr.Mohamad Zyn Sampang.

Daerah

Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang

Selasa, 3 Jun 2025 - 14:22 WIB

Caption: Didampingi Sekda, Wabup Sampang pose bersama Wakil Ketua DPRD Sampang usai tanda tangani pengesahan dua Raperda tentang pertanggungjawaban APBD 2024 dan Kawasan Tanpa Rokok.

Daerah

Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui

Senin, 2 Jun 2025 - 22:10 WIB

Caption: Jakfar Sodiq  (jas hitam) bersama tokoh dan pemuda Sampang memberikan keterangan kepada awak media usai melaporkan akun Tiktok @faktapolitiktok.

Hukum&Kriminal

Akun ‘faktapolitiktok’ Dilaporkan Ke Polres Sampang

Senin, 2 Jun 2025 - 19:18 WIB

Caption: Kepala Diskominfo Sampang Amrin Hidayat menjelaskan hasil analisis teknis video hoax Bupati Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang

Senin, 2 Jun 2025 - 14:03 WIB

Caption: video Bupati Sampang disinformasi yang diunggah akun Tiktok @faktapolitiktok.

Daerah

Video Bupati Sampang Dimanipulasi Oknum ‘Sebar Hoax’

Senin, 2 Jun 2025 - 10:46 WIB