Terkait Perselisihan Davidson, Ini Harapan Ketua DPRD Kab.Gorontalo

- Jurnalis

Jumat, 14 Juni 2019 - 02:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo (Sahmid Hemu, SE, MM).

Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo (Sahmid Hemu, SE, MM).

Gorontalo, (regamedianews.com) – Perselisihan antara dua Tokoh Besar Davidson (David-Nelson) di Kabupaten Gorontalo seolah tidak akan pernah menemukan titik temu, dikarenakan saling berbalas pantun di medsos dan memanasnya para pendukung ke dua tokoh tersebut, yang pemicu awalnya mungkin dari masalah penolakan takbir keliling pemuda Dungaliyo.

Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Sahmid Hemu, SE, MM turut angkat bicara dan prihatin dengan masalah Davidson yang pernah berduet di Pemilihan Gubernur Gorontalo pada tahun 2012 silam.

Baca juga Tak Memenuhi Kuorum, Rapat Paripurna DPRD Bangkalan Ditunda

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pak Nelson Pomalingo dan Pak David Bobihoe adalah tokoh panutan rakyat Kabupaten Gorontalo, sehingganya biarkan mereka yang tahu bagaimana menyelesaikan masalah ini, karena hal ini tidak bisa di biarkan bergulir dan berlarut-larut seperti saat ini”, kata Sahmid Hemu.

Baca Juga :  Ketua Pressure Gorontalo Akan Polisikan Oknum Security Yang Menghina Profesi Wartawan

Sekreraris DPC PDIP Kabgor ini yakin dan percaya kalau Nelson dan David bisa mengambil jalan tengah dan menyelesaikan masalah ini.

“Cuma memang saya melihat ada orang-orang sekitar yang memanfaatkan moment ini, apalagi Pilbup 2020 sudah semakin dekat sehingga terkesan “Sexy” untuk di bahas dan di perlebar”, sambungnya.

Jikalau misalnya harus ada yang memediasi, sebetulnya lembaga adat yang wajib mengundang kedua belah pihak untuk menyelesaikannya.

Baca juga Dilantik Sebagai Ketua DPRD Sampang, Ini Langkah Awal Yang Akan Dilakukan Juhari

“Saya yakin kedua tokoh ini mampu dan bisa meredam dan bisa menyelesaikan tanpa ada pihak-pihak yang terlibat ataupun merasa menjadi inisiator. Paling tidak jika memang menemukan jalan buntu, maka inisiatif dari lembaga adat harus berperan”, ungkap Sahmid.

Baca Juga :  Aceh Selatan Kini Masuk Zona Kuning Covid-19

Lembaga adatlah yang paling pas yang bisa mempertemukan kedua tokoh ini. Inilah peran lembaga adat. Ia berharap bahwa polemik atau perdebatan ini terutama masing- masing pendukung untuk saling menahan diri dan tidak perlu membesar-besarkan masalah ini.

“Semua yang di sampaikan kedua tokoh ini saya rasa masih dalam konteks manusiawi, artinya namanya manusia pasti ada khilaf, lupa dan sedikit emosi, tetapi kita yang ada di sekelilingnya senantiasa menahan diri dan tidak harus memanas-manasi situasi ini. Apalagi sekarang masih moment lebaran. Jadi mungkin model miskomunikasi ini yang tersumbat dan harus kita evaluasi kembali”, tutupnya. (onal)

Berita Terkait

Lapas Narkotika Pamekasan Tambah Energi Baru
Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan
Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara
RSUD ZUS Gorontalo Utara Terancam Turun Level
Pemdes Rongdalam Dorong Geliat Ekonomi Desa
Atlet Sambo Asal Bangkalan Meninggal Dunia
Polisi Tingkatkan Pengamanan Sekitar Kampus UTM
Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 07:23 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Tambah Energi Baru

Senin, 30 Juni 2025 - 13:55 WIB

Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 30 Juni 2025 - 12:38 WIB

Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara

Minggu, 29 Juni 2025 - 11:20 WIB

RSUD ZUS Gorontalo Utara Terancam Turun Level

Sabtu, 28 Juni 2025 - 19:56 WIB

Pemdes Rongdalam Dorong Geliat Ekonomi Desa

Berita Terbaru

Captiom: tujuh CPNS baru saat mengikuti apel di halaman kantor Lapas Narkotika Pamekasan, (foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Tambah Energi Baru

Selasa, 1 Jul 2025 - 07:23 WIB

Caption: tersangka kasus narkoba inisial MA saat diamankan di ruang Satresnarkoba Polres Sumenep.

Hukum&Kriminal

Satreskoba Sumenep Tangkap Warga Dungkek

Senin, 30 Jun 2025 - 20:57 WIB

Caption: jenazah korban saat hendak dievakuasi menggunakan mobil ambulance Puskesmas Omben, dari lokasi ditemukannya korban di Desa Rapa Daya.

Peristiwa

Polisi Ungkap Identitas Pria Tewas di Omben

Senin, 30 Jun 2025 - 15:10 WIB

Caption: BPJS Ketenagakerjaan.

Daerah

Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 30 Jun 2025 - 13:55 WIB

Caption: Humas Hutan Tanaman Industri (HTI) Group, Mansir Mundeng, menyikapi tudingan salah satu aktivis Gorut, (dok. regamedianews).

Daerah

Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara

Senin, 30 Jun 2025 - 12:38 WIB