Pon-Pes Nurul Amanah Jadi Ajang Studi Banding Elektronifikasi Pembayaran

- Jurnalis

Rabu, 10 Juli 2019 - 17:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana saat berlangsungnya kegiatan studi banding di Pon-Pes Nurul Amanah, Tanah Merah, Bangkalan.

Suasana saat berlangsungnya kegiatan studi banding di Pon-Pes Nurul Amanah, Tanah Merah, Bangkalan.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Bertempat di Pondok Pesantren Nurul Amanah, tepatnya di Desa Basanah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Bank Indonesia memprakarsai kegiatan studi banding perwakilan pondok pesantren se-Jawa timur, Rabu (10/07/2019).

Seperti diketahui, sebelumnya Pon-Pes Nurul Amanah telah menjalankan sistem elektronifikasi pembayaran sejak setahun yang lalu. Kartu elektronifikasi tersebut dinamai dengan e-Nura (Elektronik Nurul Amanah).

Pengasuh Pon-Pes Nurul Amanah, K.H Jazuli Nur, Lc, menyampaikan, penerapan e-Nura tersebut bermanfaat untuk keamanan, kemudahan dan kenyamanan. Sistem e-nura mengintegrasikan sistem toko, pembayaran dan administrasi dalam satu kartu.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan Sosialisasi Perlindungan Jaminan Sosial Pelaku UMKM

“Santri dapat melakukan pembayaran administrasi pondok dan sekolah, belanja di kantin dan kopontren, cukup dengan kartu elektronik tersebut. Santri tidak perlu membawa uang tunai, sehingga resiko kehilangan uang dapat diminimalisir sekecil mungkin”, terangnya.

Sementara Eddhi, Kepala Divisi Sistem Pembayaran Bank Indonesia wilayah Jawa Timur, mengapresiasi penerapan elektronifikasi pembayaran di Pon-Pes Nurul Amanah. “Kami berharap, Pon-Pes Nurul Amanah menjadi pioner bagi pesantren lain, untuk menerapkan elektronifikasi pembayaran”, pungkas Eddhi.

Baca Juga :  Tingkat Kepatuhan Masyarakat Dalam Berlalu Lintas Masih Minim

Sekedar diketahui, sebagai bentuk apresiasi tersebut Bank Indonesia mengajak perwakilan pon-pes se-Jawa timur studi banding, beberapa pondok yang hadir berjumlah 20 lebih diataranya adalah Pon-Pes Tebuireng, Bahrul Ulum Jombang, Langitan, Nurul Jadid Probolinggo, Lirboyo, Gontor, Annuqayyah dan Sidogiri. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian
Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong
Pajak Tak Sesuai Fakta, Wabup Bangkalan Sidak Rumah Makan

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Jumat, 26 Desember 2025 - 08:08 WIB

Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Kamis, 25 Desember 2025 - 16:26 WIB

Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian

Berita Terbaru

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB