KKN 39 UTM: Peringatan Hari Anak Nasional Bersama Karang Taruna Garuda Sakti

- Jurnalis

Selasa, 23 Juli 2019 - 17:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KKN 39 UTM bersama Karang Taruna Garuda Sakti saat mengadakan lomba makan kerupuk dalam memperingati Hari Anak Nasional.

KKN 39 UTM bersama Karang Taruna Garuda Sakti saat mengadakan lomba makan kerupuk dalam memperingati Hari Anak Nasional.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Tanggal 23 Juli merupakan salah satu hari nasional yang memperingati anak setiap tahunnya. Hari anak nasional ini menjadi salah satu momentum bagi kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 39 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) untuk memperingatinya bersama dengan anak-anak di Dusun Bajung, Desa Pangolangan, Bangkalan, Madura.

Bersamaan dengan hal tersebut KKN 39 UTM juga mengajak karang taruna Desa Pangolangan, untuk turut serta hadir dan membantu dalam pelaksanaan kegiatan sebagai panitia. Adapun berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam memperingati hari anak adalah kegiatan lomba, diantaranya adalah lomba makan kerupuk, lomba balap karung, sarung bergilir, bakiak, dan tarik tambang.

Baca Juga :  HUT PMI ke-78, Bupati Ingin PMI Bisa Kolaborasi, Bersinergi dan Berakselerasi

Menurut ketua pelaksana lomba peringatan hari anak, Fitriah Pradita mengatakan, semoga dengan diadakannya lomba ini, anak-anak dapat merasa bahagia karena mereka merasa dihargai dan dihormati hak-haknya sebagai anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selain itu, peringatan hari anak ini memberikan pelajaran dan pengalaman bagi Karang Taruna Garuda Sakti yang baru terbentuk, sebagai langkah awal mereka dalam melaksanakan kegiatan sosial kedepannya”, ujarnya, Selasa (23/07/2019).

Baca Juga :  Kapolres Sampang Ingatkan Anggotanya Tak Lakukan Pelanggaran

Fitriah menambahkan, peringatan ini dikonsep untuk anak-anak dengan lomba yang berbasis permainan tradisioanal, dan sekaligus untuk melestarikan dan menjaga warisan budaya nasional.

“Hal ini juga dapat menjadi salah satu alternatif, agar anak aktif diluar rumah dan berinteraksi dengan teman sebaya, untuk mengurangi kecenderungan penggunaan gawai pada usia anak”, pungkas Fitriah. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Markazul Lughah Sabilillah: Pusat Pembelajaran Bahasa Terbaik
Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren
PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan
BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep
Anggota Polres Sampang Dipecat Tidak Terhormat
Lapas Perkuat Sinergitas Dengan Kejari Pamekasan
Pamekasan Siaga Bencana Alam, Kolaborasi Kunci Kesiapsiagaan
Bupati Bangkalan Dorong Guru Terus Berinovasi

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 20:53 WIB

Markazul Lughah Sabilillah: Pusat Pembelajaran Bahasa Terbaik

Rabu, 12 November 2025 - 19:43 WIB

Bupati Pamekasan Siapkan Wadah Untuk Lahirkan Pengusaha Pesantren

Rabu, 12 November 2025 - 17:36 WIB

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 November 2025 - 16:04 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Sumenep

Rabu, 12 November 2025 - 09:10 WIB

Lapas Perkuat Sinergitas Dengan Kejari Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, sampaikan arahannya usai pelantikan DPC PKDI Kabupaten Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PKDI Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Membangun Bangkalan

Rabu, 12 Nov 2025 - 17:36 WIB

Caption: korban kecelakaan mendapat penanganan medis petugas Puskesmas Omben didampingi Polantas, (sumber foto: Satlantas Polres Sampang).

Peristiwa

Warga Sampang dan Surabaya Meninggal Usai Dihantam Fuso

Rabu, 12 Nov 2025 - 13:48 WIB