Muhammad Saifuddin: Berharap Pasca Berakhirnya Pakde Karwo, Ketua DPD Demokrat Jatim Lahir Dari Internal Partai

Sekretaris DPC Partai Demoktrat Kabupaten Sampang (Muhammad Saifuddun).

Sampang, (regamedianews.com) – Menjelang masa berakhirnya kepemimpinan H. Soekarwo atau sapaan akrabnya Pakde Karwo dan juga mantan Gubernur Jawa Timur (Jatim) dua periode ini dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jatim.

Banyak Muda Mudi Partai Demokrat Jawa Timur mulai berpandangan dan menginginkan sosok pemimpin yang lahir dari kalangan internal Partai itu sendiri, mempunyai gagasan dan konsep yang visioner.

Hal itu, diungkapkan Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Sampang Muhammad Saifuddin. Sebab, menurutnya, di internal Partai tersebut banyak kader milenial dan berpengalaman di Jatim

“Suksesnya kepemimpinan Ketua DPD Demokrat Jatim Pakde Karwo akan segera berakhir. Saya sebagai Sekretaris Demokrat Kabupaten Sampang kader muda berharap setelah kepemimpinan Pakde Karwo muncul pemimpin baru yang lahir dari internal partai dan mempunyai gagasan serta konsep yang visioner,” kata Muhammad Saifuddin. Selasa (13/08/2019)

Lebih lanjut Muhammad Saifuddin menuturkan, bahwa di internal Partai Demokrat Jatim banyak kader muda milineal yang mampu membawa DPD Demorat Jatim lebih kerren.

Diantaranya, Renvil Antonio yang sekarang menjabat Sekretaris DPD Demokrat Jatim dan Bayu Airlangga yang juga merupakan repsesentasi dari kaum milenial sekaligus sebagai koordinator Muda Mudi Demokrat Jatim hingga saat ini.

“Kami melihat banyak kader dari kalanganan Partai yang dipandang potensial memimpin DPD Demokrat Jatim yakni, Bayu Airlangga atau sapaan akrabnya mas Bayu ini yang juga merupakan kader muda Demokrat yang progresif dan visioner,” Lanjut Muhammad Saifuddin

Muhammad Saifuddin menambahkan, mas Bayu yang juga menantu Pakde Karwo memiliki kans yang sama untuk memimpin Partai berlambang mercy di Jatim.

“Selain menantu Pakde Karwo, mas Bayu memiliki kans yang sama untuk memimpin DPD Demokrat Jatim. Namun, meskipun demikian Partai Demokrat memberikan peluang seluas-luasnya kepada kader milenial di daerah,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, Pakde Karwo mundur dari pimpinan Partai Demokrat ditengarai karena jabatan barunya sebagai Komisaris Utama (Komut) Semen Indonesia.

Bahkan, surat pengunduran diri Pakde Karwo telah disampaikan ke DPP pada Mei lalu atau sebelum Pakde Karwo ditunjuk sebagai Komut, 22 Mei 2019 lalu.

Selama memimpin Demokrat Jatim, berbagai prestasi Pakde Karwo pun cukup cemerlang. Diantaranya, sukses mengantar Gubernur Jawa Timur terpilih di tiga periode berturut-turut. (adi/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *