Antisipasi Serangan Berdarah di Mapolsek Wonokromo Surabaya, Polres Lumajang Perketat Penjagaan

- Jurnalis

Minggu, 18 Agustus 2019 - 11:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terlihat sejumlah personel Tim Cobra Polres Lumajang tengah memperketat penjagaan didepan pintu Mapolres Lumajang.

Terlihat sejumlah personel Tim Cobra Polres Lumajang tengah memperketat penjagaan didepan pintu Mapolres Lumajang.

Lumajang, (regamedianews.com) – Kepolisian Resor Lumajang memperketat penjagaan semua pos polisi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pasca serangan berdarah di Mapolsek Wonokromo Polrestabes Surabaya (17/8). Akibat serangan tersebut, satu orang anggota yang berjaga di SPK polsek tersebut harus dilarikan ke rumah sakit.

“Menindaklanjuti kejadian di Polsek Wonokromo semalam, saya perintahkan anggota agar lebih memperketat pengamanan mako baik di tingkat Pos Polisi, Polsek maupun tingkat Polres Lumajang”, kata Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban, Minggu (18/8/2019).

Ia menginstruksikan kepada anggotanya yang berada di lapangan agar lebih berhati-hati. Para anggota kepolisian juga perlu mencurigai gerak gerik orang yang tak dikenal di sekitar mereka dan selalu waspada.

“Setiap personel yang jaga agar selalu waspada dan peka seperti insting rasa curiga serta ingin tahu terhadap orang yang mendekat ke kantor dan pos-pos polisi”, ucap polisi dengan dua melati di pundak tersebut.

Arsal juga meminta agar pergerakan anggota dalam melakukan pemantauan atau pengamanan di lapangan dilakukan dua orang atau lebih sehingga tidak sendirian.

“Bagi anggota yang berada di lapangan selalu laksanakan body system agar dapat saling menjaga rekannya satu sama lain. Body system diterapkan baik dalam melaksanakan pengaturan lalu lintas, pengamanan, pengawalan, maupun kegiatan di lapangan yang lain”, terang Arsal.

Ia juga mengimbau seluruh anggotanya untuk mengawali kegiatan dengan berdoa. “Sejauh ini situasi dan kondisi di Lumajang cukup kondusif. Namun kami tetap harus waspada dan siaga terhadap hal-hal yang tidak diinginkan buntut dari serangan berdarah kemarin”, imbuhnya.

Baca Juga :  Maling Helm Berkeliaran di Kawasan Sampang

Sebelumnya, sekitar pukul 16.45 wib telah terjadi serangan dengan menggunakan senjata tajam terhadap anggota yang berjaga di SPKT Mapolsek Wonokromo. Diketahui, pelaku yang datang ke Mapolsek sendirian tersebut menyerang dengan membabi buta terhadap anggota yang berjaga.

Petugas lain yang mendengar kegaduhan pun langsung mendatangi ke SPKT dan melumpuhkan tersangka. Berbagai macam senjata berhasil diamankan dari tas yang dibawa pelaku, seperti clurit, pisau serta senjata jenis airgun berwarna hitam. (har)

Berita Terkait

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum
Kasus Pengeroyokan di SPBU Camplong Lamban, Kuasa Hukum Korban: Polisi Jangan Takut !
Kejari Sampang Musnahkan BB 1,4 Kg Narkotika
Pengedar Sabu di Tanjung Bumi Bangkalan Ditangkap
Konten Kreator ‘Kuhu’ Dilaporkan Ke Polda Gorontalo
Lagi !, Polres Pamekasan Tangkap 5 Pelaku Pengeroyokan
Polres Sampang Ungkap Kasus Pembobolan Balai Desa
Warga Barisan Sampang Ditangkap Polisi

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 22:22 WIB

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Senin, 17 November 2025 - 17:26 WIB

Kasus Pengeroyokan di SPBU Camplong Lamban, Kuasa Hukum Korban: Polisi Jangan Takut !

Senin, 17 November 2025 - 13:17 WIB

Kejari Sampang Musnahkan BB 1,4 Kg Narkotika

Sabtu, 15 November 2025 - 16:52 WIB

Pengedar Sabu di Tanjung Bumi Bangkalan Ditangkap

Jumat, 14 November 2025 - 09:05 WIB

Konten Kreator ‘Kuhu’ Dilaporkan Ke Polda Gorontalo

Berita Terbaru

Caption: Kajari Pamekasan menghancurkan barang bukti perkara pidana umum berupa belasan handphone, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Rabu, 19 Nov 2025 - 22:22 WIB

Caption: Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja'far, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 Nov 2025 - 18:48 WIB

Caption: ilustrasi Gemini AI, sepasang suami istri saat menjalani sidang perceraian di Pengdilan Agama, (dok. regamedianews).

Daerah

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 Nov 2025 - 16:44 WIB

Cation: tampak personel TNI meninjau kondisi banjir yang melanda wilayah Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Rabu, 19 Nov 2025 - 13:20 WIB