Diduga Ada Kongkalikong, Massa Demo BRI dan Dinsos Bangkalan

- Jurnalis

Rabu, 4 September 2019 - 17:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Bank BRI Cabang Bangkalan.

Massa saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Bank BRI Cabang Bangkalan.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Badan Peneliti Independent Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) Kabupaten Bangkalan menggelar aksi unjuk rasa di depan BRI cabang Bangkalan dan Dinas Sosial setempat, Rabu (4/9/2019).

Puluhan Massa itu mendesak BRI dan Dinas Sosial Bangkalan dalam penyaluran PKH dan BPNT secara transparansi keterbukaan informasi data dan fakta.

Badan Peneliti Independent Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) Bangkalan itu juga meminta BRI untuk membuka data gagal buka rekening kolektif (burekol).

“Kami meminta keterbukaan data PKH tahap 1 sampai 4 tahun 2018 dan 2019 yang sudah di finalisasi,” kata Kordinator Aksi Yudika, Rabu (4/9/2019).

Sementara itu, Pimpinan BRI Cabang Bangkalan Sudono, saat menemui massa aksi meminta kesempatan kepada masyarakat agar pihak BRI melaksanakan tugas dengan baik dan lancar.

Pihaknya juga mengaku masih banyak data yang harus diperbaiki, sehingga pihaknya meminta kepada masyarakat agar diberikan waktu menyelesaikan.

“Jadi kalau adanya aksi seperti ini bisa jadi teman teman yang bekerja bisa terganggu. Sekali lagi kami memohon dikasih kesempatan kepada TKSK, pendamping dilapangan, petugas BRI dan sebagainya”, ujarnya.

Baca Juga :  Semarak Kemerdekaan, Masyarakat Rabasan Antusias Ikuti Gebyar JJS

Terpisah, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan Iwan Setiyawan saat menemui aksi mengatakan, salah satu langkah yang harus dilakukan adalah validasi data terpadu harus ada di masing-masing desa. Dengan cara melakukan musyawarah desa bersama masyarakat setempat.

“Itu yang harus dibantu oleh rekan-rekan agar proses verifikasi dan validasi basis data terpadu ini segera selesai. Karna dengan selesainya proses validasi yang ada ditingkat desa maka bantuan-bantuan yang akan disalurkan oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah bisa tepat sasaran”, pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Napi Rutan Sampang di Skrining: ‘Cegah TBC’
Bupati Pamekasan Disuguhi Tembakau dan Sofa Tua
Sinergitas Warga Angsokah Perbaiki Insfrastruktur Desa
Siswa SD di Bangkalan Terima MBG Basi
Kadisdik Sampang Didesak Pecat Kepsek Nakal
Wabup Bangkalan Dorong Kolaborasi Riset Bersama UTM
Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren
Satgas MBG Sampang Buka Ruang Pengaduan

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 17:49 WIB

Napi Rutan Sampang di Skrining: ‘Cegah TBC’

Kamis, 18 September 2025 - 21:32 WIB

Bupati Pamekasan Disuguhi Tembakau dan Sofa Tua

Kamis, 18 September 2025 - 15:01 WIB

Siswa SD di Bangkalan Terima MBG Basi

Kamis, 18 September 2025 - 14:32 WIB

Kadisdik Sampang Didesak Pecat Kepsek Nakal

Kamis, 18 September 2025 - 09:13 WIB

Wabup Bangkalan Dorong Kolaborasi Riset Bersama UTM

Berita Terbaru

Caption: antusias masyarakat Pamekasan Madura, tonton panggung budaya musik daul yang diselenggarakan Caffe Three Five, (dok. regamedianews).

Ragam

Three Five Gelar Panggung Budaya Musik Daul

Sabtu, 20 Sep 2025 - 08:03 WIB

Caption: petugas kesehatan melakukan pendataan, dan skrining kesehatan warga binaan Rutan Sampang, (foto istimewa).

Daerah

Napi Rutan Sampang di Skrining: ‘Cegah TBC’

Jumat, 19 Sep 2025 - 17:49 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono, menyerahkan sepeda motor yang dicuri ODGJ kepada pemiliknya, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Viral Maling di Sampang, Ternyata ODGJ

Jumat, 19 Sep 2025 - 11:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman, menduduki sofa tua yang disuguhkan oleh massa aksi demo, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Pamekasan Disuguhi Tembakau dan Sofa Tua

Kamis, 18 Sep 2025 - 21:32 WIB