Blitar, (regamedianews.com) – Menghadapi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Blitar tahun 2019 bakal digelar pada 15 Oktober 2019 mendatang, Pilkades yang diikuti 167 desa di Kabupaten Blitar tersebut memang dinilai rawan mengingat potensi konflik.
Pilkades serentak Kabupaten Blitar tahun 2019, Pemerintah Daerah minta masyarakat ikut mensukseskan gelaran Pilkades tersebut, disamping itu juga dihimbau agar tidak saling menyebarkan kebencian. Selain Pemda, himbauan tersebut juga dari DPRD Kabupaten Blitar.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Sementara DPRD Kabupaten Blitar Abdul Munib mengatakan, untuk mengantisipasi hal itu warga masyarakat dihimbau agar tidak mudah terprovokasi, dan masyarakat juga diminta tidak saling menyebar kebencian dan permusuhan satu sama lain yang bisa mengakibatkan terpecah belahnya persatuan antar warga.
“Masyarakat jangan mudah terprovokasi ataupun menyebar kebencian. Karena hal tersebut bisa menimbulkan konflik antar warga”, papar Abdul Munib, Senin (9/9/2019).
Lebih lanjut, Abdul Munib mengajak masyarakat untuk saling menghargai perbedaan pilihan dalam Pilkades serentak mendatang. Karena perbedaaan pilihan menurutnya sebuah hal yang biasa dan masyarakat diminta bijaksana dan dewasa dalam menghadapinya. Dengan harapan Pilkades bisa berjalan lancar dan sukses.
Sebelumnya Bupati Blitar Drs. H. Rijanto juga menyampaikan himbauan kepada seluruh panitia Pilkades agar bekerja secara profesional dan transparan. Masyarakat juga diminta menghargai perbedaan pilihan agar tidak merusak persatuan yang ada di Kabupaten Blitar.
“Jangan mudah percaya dengan berita-berita yang belum jelas kebenarannya ini harus dilakukan agar tidak terjadi konflik antar warga. Mari kita sukseskan Pilkades serentak mendatang, dan berharap kepala desa terpilih nantinya bisa menjalankan amanah yang dibebankan oleh masyarakat”, pungkas Bupati Blitar. (mst/adv)