Sampang, (regamedianews.com) – Event kerapan sapi dalam rangka memperebutkan Piala Presiden 2019 sudah digelar di Lapangan Kerap R.P Moh Noer SKEP Bangkalan, Minggu (6/10) kemarin. Dan 6 dari 24 pasang sapi berhasil mencatatkan namanya di sejarah kejuaraan kerapan itu setelah menduduki podium bagian menang dan kalah.
Jet Matic, sepasang sapi asal Kabupaten Sampang milik Ahmad Hakiki keluar sebagai juara di event itu setelah mampu menumbangkan Sonar Muda milik Samsudin asal Kabupaten Bangkalan dan Naga Emas asal Kabupaten Pamekasan di Babak Final golongan menang.
Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat mengatakan, kerapan sapi itu sebagai wujud pelestarian tradisi dan budaya leluhur Madura. Terimakasih atas kemenangan Jet Matic yang juga mengaharumkan Kabupaten Sampang.
“Semoga kedepan terus mempu mempertahankan prestasi ini”, kata Abdullah Hidayat.
Selain itu, Abdullah Hidayat juga mengatakan, ajang kerapan sapi membanggakan juga mampu meningkatkan ekonomi bagi masyarakat yang berjualan di lokasi kerapan tersebut.
“Kerapan sapi ini selain mampu mengangkat perekonomian masyarakat madura dan menjadi pusat perhatian masyarakat lokal, nasional dan manca negara”, katanya.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Aji Waluyo ucapkan terimakasih atas piala presiden yang diterima Jet Matic.
“Kami sangat berterima kasih kepada perwakilan Kabupaten Sampang yang keluar sebagai juara piala presiden tahun ini”, ucap Aji Waluyo, Senin (07/10/2019).
Lebih lanjut Aji Waluyo mengatakan, kerapan sapi menjadi salah satu warisan budaya yang ikut serta menggelorakan peningkatan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara untuk hadir langsung menyaksikan kerapan sapi.
“Semoga kedepan kerapan sapi terus di kenal, karena ini sudah menjadi icon Pulau Madura dan semakin menjadi magnet bagi wisatawan untuk hadir ke Pulau Madura”, pungkas Aji Waluyo.
Sekedar diketahui, berikut hasil pemenang piala presiden kerapan sapi 2019.
– Golongan menang;
Jet Matic milik Ahmad Hakiki Sampang. Sonar Muda milik Samsudin Bangkalan. Naga Emas milik Kl. Kodik Pamekasan.
– Golongan kalah;
Gagak Rimang milik Moh. Tohir Bangkalan. Laskar Ronggo Sukowati milik Nizar Perdana Pamekasan. Kopasus milik Uuk Sumenep. (adi/har)
