Misteri Kebakaran Pasar Tanah Merah Belum Terungkap, 180 Kios Rata Dengan Tanah

- Jurnalis

Selasa, 29 Oktober 2019 - 19:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi pasar tanah merah, Bangkalan, pasca kebakaran.

Kondisi pasar tanah merah, Bangkalan, pasca kebakaran.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Penyebab kebakaran Pasar Tanah Merah, Bangkalan, belum diketahui. Namun, jumlah kios yang ludes dilalap si jago merah tercatat sebanyak 180 kios rata dengan tanah.

Kebakaran terjadi di pasar tanah merah pada Senin (28/10/2019) malam, sekitar pukul 19.30 Wib, dan baru bisa di padamkan pukul 00.30 Wib. Hingga saat ini penyebab kebakaran belum diketahui secara pastinya.

Baca Juga :  Tega Buang Bayi, ART Asal NTT Diringkus Polrestabes Surabaya

Berdasarkan informasi yang dihimpun regamedianews.com, sebanyak 180 kios habis terbakar yang terdiri dari 30 kios bagian depan penjual rokok dan sembako, 90 kios penjual kain dan pakaian, 60 kios penjual sayuran dan kelapa hijau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran. Dengan mengirimkan tim laboratorium forensik (labfor) Polda Jatim, untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut”, kata Kasubag Humas Polres Bangkalan Iptu Suyitno, Selasa (29/10/2019).

Baca Juga :  Episode 1, Cerita Si Bolot Pemimpin Yang "Tuli"

Polres Bangkalan sendiri mengirimkan 2 mobil water canon untuk membantu mobil pemadam kebakaran memadamkan api dengan mensuplay air dari 4 mobil PDAM dan 2 mobil dari Lanal Batu Poron.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian naas ini, namun kerugian diperkirakan sebesar 3 milyar rupiah”, pungkasnya. (sfn/tdk)

Berita Terkait

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Senin, 24 November 2025 - 12:03 WIB

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB

Caption: petugas yang tergabung dalam Operasi Zebra Semeru 2025, mengecek kelengkapan dokumen dan kelayakan kendaraan, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Senin, 24 Nov 2025 - 12:03 WIB

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB