Kapolda Gorontalo Targetkan Tahun Depan Putra Putri Gorontalo Lolos Rekrutmen Di AKPOL

- Jurnalis

Rabu, 20 November 2019 - 00:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs. Wahyu Widada, M.Phil.

Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs. Wahyu Widada, M.Phil.

Gorontalo, (regamedianews.com) – Selama kurun waktu 3 (tahun) terakhir, rekruitmen Polri Akademi Kepolisian (Akpol) perwakilan putra putri Gorontalo berdasarkan data di Biro SDM Polda Gorontalo nihil, akibat tidak terpenuhinya syarat Kompetensi bagi calon Taruna/Taruni Akpol.

Kondisi ini menjadi keprihatinan tersendiri bagi Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs. Wahyu Widada, M.Phil hingga memberikan target 2020 ada perwakilan putra putri Gorontalo yang ikut pendidikan di Akademi Kepolisian.

“Saya merasa prihatin, selama 3 (tiga) tahun berturut-turut tidak ada perwakilan putra putri Gorontalo yang lolos dalam rekruitmen Perwira Polisi Akpol”, kata Wahyu Widada saat memberikan sambutan dalam acara pisah Sambut Karo SDM dan Kabid Propam, Selasa (19/11/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Wahyu, hal ini menjadi tantangannya dan kita semua untuk bisa membantu Provinsi Gorontalo, mempersiapkan pemuda pemudinya untuk bisa lolos dalam rekruitmen Akpol berikutnya.

“Saya meminta kepada para Kapolres jajaran Gorontalo untuk melakukan mapping terhadap putra putri terbaik Gorontalo, dan mempersiapkannya untuk mengikuti seleksi rekruitmen Akpol tahun 2020”, ujarnya.

“Silakan para Kapolres lakukan mapping yang bagus, di wilayah masing-masing, mana pemuda pemudi yang terbaik, dan berikan pembinaan pembekalan sepenuhnya agar bisa lolos dalam rekruitmen Akpol tahun depan”, imbuhnya.

Baca Juga :  Polres Bangkalan Bekuk Spesialis Pencuri di Kos-Kosan

Menurutnya, tugas Polri tidak hanya sebagai pemelihara Kamtibmas, penegak hukum, memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, namun kita harus juga bisa menjaga peradaban.

“Membuat manusia-manusia yang beradab yakni manusia yang maju tingkat kehidupan lahir dan batinnya, berakhlak, berpendidikan serta berbudaya yang baik”, ungkap Wahyu.

Sementara itu penjelasan Karo SDM Polda Gorontalo melalui Kabag Dalpers, AKBP Kurniawan terkait tidak adanya keterwakilan Provinsi Gorontalo dalam seleksi Akpol akibat tidak terpenuhinya Standar Nilai Nasional.

“Para Casis Akpol dari Provinsi Gorontalo kebanyakan gugur akibat Nilai Ujian Nasional dibawah standar yang telah ditentukan, selain Akpol kemarin, saat penjaringan SIPSS Provinsi Gorontalo kuota juga nihil, alias tidak ada yang lolos”, jelas Kurniawan.

“Sesuai petunjuk Kapolda, kami telah membuat Program Pra Akpol, dimana kami turun ke sekolah-sekolah favorite dan menjaring siswa-siswi yang berprestasi termasuk mereka yang lulus tahun lalu dan berminat menjadi Polisi, kita akan berikan bekal pelatihan sebelum menghadapi tes seleksi yang sebenarnya”, imbuh Kurniawan.

Baca Juga :  Ini kata Dinkes Sampang terkait rencana Sidak Mamin kadaluarsa

Pada kesempatan yang sama Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono, S.I.K mengatakan bahwa Kapolda Gorontalo bertekad untuk mendukung Pemerintah Daerah dalam memajukan Provinsi Gorontalo, agar menjadi Provinsi yang terpandang.

“Bapak Kapolda memiliki tekad yang kuat untuk andil dalam memajukan Provinsi Gorontalo, beliau sangat prihatin melihat data rekruitmen Akpol selam 3 (tiga) tahun berturut-turut tidak ada keterwakilan warga masyarakat Provinsi Gorontalo”, kata Kabid Humas.

Oleh karenanya, Kapolda targetkan untuk tahun 2020 nanti ada wakil dari pemuda-pemudi Gorontalo, dari SDM sudah menyiapkan program Pra Akpol, namun demikian tentu diharapkan para orang tua juga turut mempersiapkan putra putrinya yang ingin lulus dan lolos menjadi perwira Polri jalur Akpol.

“Diantaranya sengan memberikan motivasi kepada anaknya agar lebih giat dalam belajar, menjaga kesehatan fisik, dan mental, dan hindari perilaku yang melanggar yang dapat berdampak hukum”, tutup Kabid Humas. (onal)

Berita Terkait

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan
Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah
Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan
UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi
Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan
Pelaku Narkoba di Proppo Kembali Digerebek
Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’
Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:18 WIB

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:25 WIB

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Kamis, 24 Juli 2025 - 23:20 WIB

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:48 WIB

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Juli 2025 - 20:13 WIB

Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan

Berita Terbaru

Caption: Pengurus BEM Unira saat menyatakan sikap kekecewaannya terhadap Bupati Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Jul 2025 - 14:18 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang Kamesworo, memberikan buku karya warga binaan kepada Sekdakab Sampang, Yuliadi Setiyawan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:25 WIB

Caption: Tim Inafis Polres Pamekasan  melakukan pemeriksaan terhadap korban pembunuhan di Desa Ambeder, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan

Kamis, 24 Jul 2025 - 23:20 WIB

Caption: Rektor UTM (Prof. Dr. Safi) menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan RI (Fathan Subchi).

Daerah

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Jul 2025 - 21:48 WIB

Caption: Achmad Bahri dan Didiyanto kuasa hukum Syamsiyah, saat diwawancara awak media di Pengadilan Negeri Sampang, usai sidang tanggapan JPU soal eksepsi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan

Kamis, 24 Jul 2025 - 20:13 WIB