Perampok di Lumajang Yang Ditembak Mati Ternyata Jaringan Antar Kota

Kawanan perampok yang berhasil di bekuk Tim Cobra Polres Lumajang, dua diantaranya ditembak mati.

Lumajang, (regamedianews.com) – Tim Cobra Polres Lumajang terbukti tak main-main dalam menyelesaikan permasalahan criminal di wilayah hukum Polres Lumajang. Yang terbaru, Tim Cobra Polres Lumajang berhasil menangkap 8 orang pelaku begal truk pasir di Kabupaten Lumajang (20/11).

Bahkan 2 diantaranya dikirim langsung ke kamar jenazah lantaran berusaha melawan saat akan diamankan oleh Tim Cobra Polres Lumajang. Diketahui kelompok begal ini merupakan jaringan antar kota. Tak hanya dari Jawa Timur, ada beberapa pelaku yang beralamatkan di Jawa Tengah.

Otak dari kelompok tersebut ada tiga yakni Slamet Budiono (29 th) dan Ahmad (19 th, meninggal dunia) berasal dari Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang serta Abduh (23 th, meninggal dunia) yang merupakan warga Semampir Kota Surabaya.

Sedangkan 5 orang pelaku yang lain berasal dari berbagai daerah yakni: 1. Muhammad Miftakhut Toyib (19 th) warga Kabupaten Semarang berperan membantu menjualkan barang hasil kejahatan, 2. Indra Irawan (34 th) warga Kabupaten Pasuruan berperan membantu menjualkan barang hasil kejahatan.

3. Adi Rachmad (28 th) warga Kabupaten Pasuruan berperan membantu menjualkan barang hasil kejahatan, 4. Ahmad Baidowi (35 th) warga Kabupaten Blitar berperan membantu menjualkan barang hasil kejahatan, 5. Dedi Nurdianto (25 th) warga Kabupaten Pasuruan berperan membantu menjualkan barang hasil kejahatan.

Kapolres Lumajang AKBP M. Arsal Sahban mengingatkan untuk tidak main-main dengan Tim Cobra, walaupun dirinya telah meninggalkan Lumajang, tapi ia yakin Tim Cobra akan terus ber-bisa dibawah kepemimpinan Kapolres yang baru.

“Mari kita dukung kepemimpinan Kapolres yang baru dengan membantu menciptakan keamanan di lingkungan masing-masing”, ujar Arsal yang telah melaksanakan serah terima jabatan di Polda Jatim sejak tanggal 21 November 2019.

Diakhir tugasnya, tepatnya tanggal 20 november 2019 dua orang pelaku begal terpaksa kirim ke kamar jenazah. Semoga langkah ini memberikan sinyal kepada para pelaku kejahatan untuk tidak macam-macam dilumajang, karena kemanapun mereka pergi Tim Cobra pasti akan mengejarnya hingga ke neraka sekalipun.

“Saya yakin, tim cobra akan terus memburu para pelaku kejahatan ada ataupun tidak ada saya. Tim yang saya ciptakan saat ini sudah sangat solid dan memilki kemampuan yang mumpuni”, ujar Arsal.

Sementara Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran Cobra mengatakan, dirinya bersama Tim Cobra akan terus mengobarkan genderang perang terhadap aksi kriminalitas di wilayah hukum Polres Lumajang.

“Saya tegaskan, kami tak akan main–main dalam penanganan kasus kriminalitas khususnya terhadap kasus begal di wilayah hukum Polres Lumajang. Jangan sampai anda menjadi orang selanjutnya yang kami kirim ke kamar jenazah, Genderang perang akan terus saya kobarkan untuk memburu pelaku kriminal di Lumajang”, ucap Hasran yang juga sebagai katim Cobra Polres Lumajang. (har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *