Pamekasan, (regamedienews.com) – Peristiwa berdarah kembali mengguncang wilayah hukum Pamekasan, Madura, kali ini terjadi di Dusun Tengginah Tebul Timur, Pamekasan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa yang terjadi Sabtu (11/1/2020) sore itu adalah bermotif asmara yang gagal kepelaminan.
Baca Juga bupati-sampang-kecewa-puskesmas-kedungdung-hanya-dijaga-petugas-magang
Seorang kerabat dekat Saiful Bahri yang namanya minta dirahasiakan mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat Saiful gagal bersanding dengan famili Alimuddin, padahal Saiful Bahri sudah menyebar undangan pernikahan tersebut.
“Saiful rencananya mau menikahi ponakan istrinya si Alimuddin, undangan juga telah disebar”, ujarnya.
Namun ternyata calon mempelai wanita menghilang saat semua persiapan telah dilakukan.
Belakangan Saiful menduga SS calon mempelai yang menghilang juga disembunyikan oleh Alimuddin.
Kesal dengan hal tersebut, Saiful meluapkan kemarahannya dengan membuntuti Ali dan berujung saling bacok antara keduanya.
Baca Juga sigap-tinjau-lokasi-jalan-rusak-di-batu-poro-timur-nitizen-puji-bupati-sampang
Keduanyapun harus mendapatkan perawatan secara intensif, Alimuddin harus dirujuk ke RSUD dr. Soetomo Surabaya, sementara Saiful Bahri juga harus menjalani perawatan disalah satu RSUD.
Sementara Polres Pamekasan melalui Kasubag Humas Iptu Nining Diyah kepada wartawan Minggu (12/1/20) kemarin mengatakan, pihaknya masih dalam proses penyelidikan kasus itu
“Tersangka maupun korban masih dalam perawatan medis, sedangkan motif dan modus perkaranya masih dalam pendalaman lidik”, jelasnya. (red)