Alokasi Dana Desa Naik Mencapai Rp 94,4 Miliar, Ini Pesan DPMD Sampang

- Jurnalis

Selasa, 28 Januari 2020 - 13:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

Sampang, (regamedianews.com) – Pemerintah desa selain mendapatkan Dana Desa (DD) dari Pemerintah pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) juga mendapatkan anggaran berupa Alokasi Dana Desa (ADD) bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten. Termasuk 180 desa di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

H. Suhanto, Kabid Bina Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang mengatakan, semua desa di Sampang memang benar-benar dimanajakn dengan anggaran besar oleh pemerintah pusat maupun daerah. Yakni, berupa DD dan ADD.

Baca Juga rumah budiono jadi sasaran tmmd kodim 0808 blitar

“Untuk ADD dari tahun ke tahun juga  terus mengalami kenaikan. Pada tahun 2018 lalu sebesar Rp. 89.064.000.000, ADD tahun 2019 mencapai Rp. 94.029.837.000 dan tahun 2020 ini sebesar Rp. 94.449.560.000,” kata Suhanto, Selasa (28/01/2020).

Suhanto meminta desa harus lebih hati-hati dalam menggunakan anggaran tersebut. Selain itu, desa harus memperhatikan target yang hendak di capai dan juga bagaimana cara mendapatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) bukan hanya memikirkan serapan saja.

“Jadi, target penggunaan ADD bagaimana desa itu sudah bisa merubah status desanya menjadi desa berkembang, maju dan atau mandiri. Juga bagaimana memberdayakan masyarakat dan oraganisasi kepemudaan di desa,” pintanya.

Baca Juga :  Bupati Sampang Resmikan Kegiatan Konstruksi Tahun 2018

Baca Juga keluarga korban dugaan penipuan berharap polisi segara buru terlapor

Sesuai dengan harapan Bupati Sampang H.Slamet Junaidi, kata Suhanto, target terakhir status desa harus diketahui oleh desa, kalau merasa desanya masih belum berkembang bagaimana desa berkembang.

“Seharusnya ADD itu digunakan untuk upaya meningkatkan PADes. Sehingga itu bisa menjadi penentu. Dan kalau cuma sekedar dilaksanakan tanpa ada target dan evaluasi. Maka, hasilnya hanya penyerapan saja,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Badko HMI Jatim Kecam Perilaku Gus Elham ‘Cium Anak Kecil’
Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban
Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%
65 Pejabat Pemkab Sampang Dirotasi, Berikut Namanya !
KMP Pamekasan 100% Sudah Berbadan Hukum
Komisi II DPRD Pamekasan Tinjau Progres Proyek SIHT, Ini Temuannya !
SDN di Sokobanah Disegel, Disdik Diminta Turun Tangan
Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 22:18 WIB

Badko HMI Jatim Kecam Perilaku Gus Elham ‘Cium Anak Kecil’

Jumat, 14 November 2025 - 19:53 WIB

Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban

Jumat, 14 November 2025 - 17:05 WIB

Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%

Jumat, 14 November 2025 - 13:43 WIB

65 Pejabat Pemkab Sampang Dirotasi, Berikut Namanya !

Jumat, 14 November 2025 - 11:18 WIB

KMP Pamekasan 100% Sudah Berbadan Hukum

Berita Terbaru

Caption: tampak fisik bangunan proyek refitalisasi di SMK Negeri Model Gorontalo, (dok. regamedianews).

Daerah

Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban

Jumat, 14 Nov 2025 - 19:53 WIB

Caption: Kepala BPKPD Kabupaten Pamekasan Sahrul Munir, diwawancara awak media usai rapat evaluasi PAD dan ETPD, (dok. regamedianews).

Daerah

Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%

Jumat, 14 Nov 2025 - 17:05 WIB

Caption: penandatanganan, usai Bupati Sampang melantik puluhan pejabat di Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

65 Pejabat Pemkab Sampang Dirotasi, Berikut Namanya !

Jumat, 14 Nov 2025 - 13:43 WIB

Caption: Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Ketenagakerjaan Kabupaten Pamekasan, Muttaqin, (dok. regamedianews).

Daerah

KMP Pamekasan 100% Sudah Berbadan Hukum

Jumat, 14 Nov 2025 - 11:18 WIB