Daerah  

Pemkab Bangkalan Mulai Persiapkan Fasilitas Tes SKD

Ketua panitia seleksi CPNS Kabupaten Bangkalan Setijabudi bersama Plt Kepala BPKAD Ishak Sudibyo

Bangkalan, (regamedianews.com) – Sebanyak 5.182 orang memenuhi syarat administrasi dan dinyatakan lolos untuk mengikuti seleksi selanjutnya yakni tes Seleksi Komptensi Dasar (SKD), yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 sampai tanggal 28 Februari 2020 mendatang.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan sudah terlihat mempersiapkan segala fasilitas penunjang kelancaran pelaksanaan tes SKD.

Baca Juga spak kantongi beberapa masalah penyelewengan dana desa di gorontalo utara

Baik mulai dari Sarana dan prasana meliputi 120 komputer client, Jaringan lan, Genset, Ups server, Tenda, alat pemadam kebakaran dan alat kelengkapan lainnya.

Sementara informasi waktu teknis pelaksanaan tes terbagi 5 sesi tes selama satu minggu. Sesi pertama mulai pukul 08:00-09:30, sesi kedua mulai pukul 10:00-11:30, lalu dilanjutkan sesi ketiga dimulai pukul 12:30-14:00, setelah itu sesi ke empat dimulai 14:30-16:00, sedangkan sesi ke lima dimulai pukul 16:30-18:00.

Tapi untuk tes pada hari jumat waktunya hanya ada empat sesi. Sesi pertama 07:30-09:00, lalu dilanjutkan sesi kedua mulai pukul 09:30-11:00, kemudian sesi ketiga pukul 13:30-15:00 dan sesi keempat dimulai pukul 15:30-17:00.

Sementara larangan dalam tes, salah satunya dilarang bertanya atau berbicara dengan sesama peserta. Selain itu, peserta diminta hadir paling lambat 60 menit sebelum SKD dimulai.

Dan dilarang membawa barang selain membawa KTP dan kartu peserta dan dilarang membawa buku dan catatan lainnya seperti kalkulator serta telepon genggam.

“Jadi kita sudah siap dan persiapan-persiapan itu sejak awal sudah kita lakukan mulai dari perangkat lunak, perangkat keras dan fasilitas untuk peserta seperti lokasi menuju tempat tes,” kata ketua panitia seleksi CPNS Kabupaten Bangkalan, Setija Budhi, Kamis,(6/2/2020).

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) itu juga mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, guna menunjang kelancaran transportasi peserta SKD.

“Karena dikhawatirkan takut telat dan ngebut sehingga kita juga menggandeng Polres dan kemarin kita sudah menghadap Pak Waka Polres Bangkalan,” ungkapnya.

Baca Juga ungkap kasus pencabulan tahun 2018 l kpk polres sampang patut diapresiasi dan diacungi jempol

Ia juga menambahkan, hanya menyediakan satu ruangan yang berisi 100 komputer untuk tes peserta dan 20 komputer untuk operator.

“Diruangn tes itu nanti menjadi ruangan steril yang hanya kewenangan BKN dan panitia stanby di bawah. Namun, Kami berharap kepada masyarakat yang akan mengikuti tes bisa mengikuti dengan tertib dan mematuhi peraraturan yang ada,” pungkasnya. (sfn/tfk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *