Polisi Mulai Ungkap Penyebab Longsor Di Ngamprah

Lokasi longsor di Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Bandung Barat, (regamedianews.com) – Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi mulai menyelidiki penyebab longsor dan pergeseran tanah yang terjadi di pinggir Jalan Tol Purbaleunyi, KM 118+600 B. Bencana tersebut mengakibatkan sejumlah rumah di Kampung Hegarmanah, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Proses penyelidikan diawali dengan melakukan olah TKP di kawasan sekitar titik longsor dan yang terdampak. Setelah itu dipasangi garis polisi agar TKP menjadi steril.

Baca Juga; bupati bangkalan lantik 10 pejabat struktural berikut daftarnya

KBO Satreskrim Polres Cimahi, Iptu Wasiman, mengatakan penyelidikan indikasi penyebab longsor akan menggiring pada orang atau perorangan yang jadi pemicunya.

“Jadi kami fokus ke indikasi karena akan lari ke pihak orang atau perorangan. Setelah itu bisa diketahui peristiwa longsor itu terkait kesengajaan atau kelalaian,” ujar Wasiman saat ditemui di lokasi longsor, Kamis (13/2/2020).

Pihak penyelidik juga bakal fokus pada dugaan penyebab yang digunjingkan warga setempat. Menurut Wasiman, semua warga terdampak longsor menyebut penyebabnya, karena penampungan air di sawah seberang kampung mereka.

“Akan dicek kenapa warga bergunjing soal penampungan air di sawah. Permasalahannya pipa pengatur ke permukiman hanya sedikit. Itu juga akan dicek oleh Inafis,” tuturnya.

Setelah pengecekan selesai dilaksanakan, hasil pengecekan penampungan air akan diulas guna menentukan langkah pihak kepolisian selanjutnya.

“Hasil pembahasan dan evaluasi akan menentukan langkah yang menjadi kewenangan kepolisian. Hasilnya tidak bisa ditentukan kapan selesai, karena tergantung TKP dan kejadiannya,” tandasnya.

Sebelumnya, Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan, pihaknya membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk melakukan penanganan longsor tersebut.

Satgas khusus itu merupakan tim gabungan dari anggota Polres Cimahi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, termasuk staf dari PT Jasa Marga.

Baca Juga; rugi jual seprai wanita asal sampang nekat gelapkan motor rental

“Kita juga rencananya melakukan penyedotan air, sebagai antisipasi adanya longsor susulan. Kita juga telah membangun tenda, dan memberikan pasokan logistik untuk warga yang terdampak,” ujarnya.

Satgas tersebut, lanjutnya, akan melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti longsor yang sebelumnya diduga akibat gorong-gorong di bawah Jalan Tol Purbaleunyi tersumbat dan airnya meluap ke terasering.

“Sampai dengan saat ini, kami masih berkoordinasi dengan BPBD KBB untuk menangani kejadian longsor ini,” kata Yoris. (Barien)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *