Daerah  

Haji Tahun Ini Batal, Direktur Travel PT. Mirza Arumi Mubarok Minta Para Jamaah Bersabar & Ikhlas

Pose bersama para Jamaah umroh PT. Mirza Arumi Mubarok sebelum terjadi Pandemi covid-19 di Bandara Juanda Surabaya

Sampang, (regamedianews.com) – Pasca Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama mengeluarkan kebijakan penundaan pemberangkatan Haji Pada tahun 2021.

Direktur PT. Mirza Arumi Mubarok yang bergerak sebagai penyelenggara travel haji dan umroh meminta jamaahnya yang tersebar diwilayah Indonesia agar bersabar dan ikhlas serta memohon kepada Allah.

Menurutnya, penundaan pemberangkatan haji tahun 2020 atau tahun 1441 Hijriyah ini akibat dampak pandemik global Corona Virus Disease (Covid-19).

“Selain harus bersabar, kita harus meminta kepada Allah supaya musibah virus yang melanda Bumi ini segera berlalu dan pelaksanaan ibadah haji kembali dibuka,” Kata Direktur PT. Mirza Arumi Mubarok, Hj. Rumsyah, saat ditemui dikantornya di Jl. Raya Rapa, Kec. Omben, Sampang, Rabu, (3/6/20).

Perasaan para jamaah, kata Rumsyah, yang sudah melunasi pembiayaan atau yang akan berangkat tahun ini pasti memiliki rasa kecewa dan bersedih.

Karena menurut istri Kepala Desa Karang Anyar ini berangkat ibadah haji sudah menjadi harapan dan penantian yang sudah lama.

“Saya yang pertama merasakan apa yang dirasakan para jamaah. Akan tetapi kejadian ini tidak terjadi hanya di Indonesia. Negera lain bisa saja terjadi penundaan. Karena penyebaran Covid-19 ini mendunia,” ungkapnya.

Pihaknya juga menegaskan bila pemberangkatan Haji sudah dibuka kembali oleh Pemerintah. Maka para jamaah tetap akan berangkat sesuai dengan jadwal.

“Semua Jamaah PT. Mirza Mubarok, saya pastikan akan berangkat tapi bukan tahun ini karena sudah pemerintah mengumumkan ditunda dan tahun yang akan datang semoga tidak ada kendala. Jadi mari bersabar dan terus berdoa miminta kepada Allah agar jalan dan niat ibadah kita dipermudah dan dihindari dari segala rintangan,” pungkasnya.

Selain itu, Ia juga mengimbau kepada para jamaah PT. Mirza Arumi Mubarok agar sambil mengingat-ingat hasil manasik yang sudah dilaksanakan untuk persiapan tahun depan.

“Kami berharap tatacara ibadah haji yang sudah dipelajari oleh para jamaah tidak dilupakan. Semoga bisa terus diingat-ingat dan menjadi pedoman sampai kita melaksanakan ibadah haji nanti,,” pungkasnya. (adi/har).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *