KH.Muddatsir Badruddin; Mandikan, Jangan Perlakuan Jenazah Covid-19 Seperti Bangkai Binatang

- Jurnalis

Sabtu, 6 Juni 2020 - 06:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KH.Mudatsir Badruddin saat mengisi acara dakwah di Kuala Lumpur Malaysia beberapa waktu lalu

KH.Mudatsir Badruddin saat mengisi acara dakwah di Kuala Lumpur Malaysia beberapa waktu lalu

Pamekasan, (regamedianews.com) –
Wabah pandemi Covid-19 yang akhir-akhir ini melanda belahan dunia terus memakan korban berjatuhan meninggal dunia.

Cara penanganan jenazahpun dilakukan dengan berbagai macam aturan atau protokol kesehatan yang belakangan menuai pro dan kontra ditengah masyarakat, terutama di Indonesia yang mayoritas beragama muslim.

Bagi sebagian masyarakat harus memilih dalam proses mengebumikan korban meninggal akibat virus yang pertama muncul dinegeri tirai bambu itu, dikubur mengikuti protokol kesehatan atau melalui proses ajaran Islam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menjawab polemik tersebut, KH.Mudatsir Badruddin Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyepen yang sekaligus Mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) menyatakan dengan tegas agar jenazah korban Covid-19 tetap dimandikan.

Baca Juga :  Pegiat Anti Korupsi Serahkan Tambahan Bukti Pemotongan PKH di Desa Gunung Maddah Sampang

“Orang yang wafat karena Covid-19 atau virus-virus lainya termasuk cacar, tetap wajib dimandikan, disucikan justru agar tidak menular,” tutur Kiai Muddatstsir, Jumat (5/6/20).

Penegasan ulama kharismatik di kota gerbang salam Pamekasan tersebut untuk menjawab keresahan masyarakat yang saat ini menghadapi pandemi.

Kiai yang pernah tercatat sebagai pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Timur itupun memaparkan dengan tegas bahwa virus yang terdapat pada seseorang yang telah meninggal maka virus itu juga mati.

“Lagi pula orang yang betul wafat karena virus, ketika meninggal maka virusnya pasti ikut mati. Tidak mungkin menular, baik virusnya thobi’i/alami maupun rekayasa, apalagi masih diragukan apa betul kena virus atau diviruskan,” tegasnya.

Baca Juga :  Tidak Terima Perolehan Pilpres, GNKR Gruduk Bawaslu RI

Ulama’ sepuh itupun berpesan agar pesan tersebut disampaikan kepada masyarakat terutama yang muslim agar agar pemulasaran jenazah diperlakukan manusiawi sesuai dengan ajaran Islam, yakni disucikan/dimandikan, dikafani disholati lalu dikubur.

“Tolong sahabat-sahabat, hal ini disebarkan. Jangan sampai saudara-saudara atau keluarga-keluarga muslim kita yang wafat terkena virus, lalu diperlakukan seperti bangkai atau anjing. Jangan takut sampai mengurangi iman dan tawakkal. Jangan mau diperlakukan dengan aturan yang bukan syar’i. Saya bertanggung jawab tentang hal ini,” tukasnya. (rd)

Berita Terkait

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo
Mahasiswa UIM Kenalkan Manfaat POC PSB
Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan
PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan
Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan
Bupati Sampang Minta Doa Kiai: ‘Relokasi RSMZ Lancar’
Sumenep Bersholawat Pererat Spiritual Masyarakat
Dilantik, IMADU Gersempal Gaungkan ‘Mahasiswa Santri Inovatif’

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 20:47 WIB

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo

Jumat, 11 Juli 2025 - 07:59 WIB

Mahasiswa UIM Kenalkan Manfaat POC PSB

Selasa, 8 Juli 2025 - 15:08 WIB

Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:23 WIB

PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:39 WIB

Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan

Berita Terbaru

Caption: penerima bantuan becak listrik dari Presiden RI Prabowo, hendak keluar dari halaman Kantor Pemkab Sampang, (dok. regamedianews).

Nasional

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo

Senin, 14 Jul 2025 - 20:47 WIB

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, pasang pita tanda dimulainya Operasi Patuh Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Senin, 14 Jul 2025 - 16:06 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono pasang pita kepada personel TNI, saat apel Operasi Patuh Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai

Senin, 14 Jul 2025 - 11:39 WIB

Caption: hasil rekaman cctv, tampak mobil pickup perlahan menepi ke kiri di jembatan Suramadu sebelum menabrak pesepeda.

Peristiwa

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari di Suramadu

Minggu, 13 Jul 2025 - 21:58 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang (Kamesworo) pose bersama Kepala Kankemenag Sampang (H. Fandi), saat kunjungan silaturahmi.

Daerah

Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:17 WIB