Tiga Kelompok Beresiko Tinggi Di Bandung Akan Di Test

- Jurnalis

Rabu, 10 Juni 2020 - 06:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung (Rita Verita).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung (Rita Verita).

Bandung, (regamedianews.com) – Pemerintah Kota Bandung akan mengetes secara agresif di tiga kelompok yang berisiko tinggi, yaitu kelompok tenaga kesehatan, kelompok pedagang pasar, dan kelompok ojek.

Pasalnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung telah menemukan beberapa kasus positif di ketiga kelompok tersebut. Dinkes Kota Bandung telah melakukan pengetesan swab kepada 1046 pegawai di 30 puskesmas.

Sebanyak 27 orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19. Mereka terdiri dari tenaga kesehatan dan pegawai lain termasuk satpam. Hal tersebut terjadi setelah pengetesan selama dua pekan terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mereka tidak semua terpapar di tempat kerja, ada juga yang di lingkungan rumahnya. Kebetulan ada satpam yang tetangganya positif Covid-19, ‘confirmed’,” ungkap Kepala Dinkes Kota Bandung Rita Verita saat konferensi pers di Balai Kota Bandung, Senin (8/6/2020).

Baca Juga :  Reses Di Pangarengan, Ini 'Curhatan' Masyarakat Kepada Ach Heriyanto Saleh

Selain tenaga Kesehatan, kasus juga ditemukan di pasar tradisional. Sebanyak 4 orang pedagang pasar dinyatakan positif terpapar Covid-19.

“Dari 1044 pedagang di 43 pasar, 45 orang reaktif terhadap rapid test. Sudah ditindaklanjuti dengan swab. Hasilnya, 4 orang dinyatakan positif,” lanjut Rita.

Empat orang tersebut terdiri dari satu orang pedagang Pasar Ciharugeulis, satu orang pedagang Pasar Sadang Serang, dan dua orang Pasar Leuwipanjang. Atas penemuan tersebut, PD Pasar Bermartabat langsung menutup di salah satu blok pasar tersebut.

“Saya tanya ke Direktur Pasar, apa sih kegiatan yang mereka lakukan? Begitu pagi-pagi datang ke pasar, dia di jongko itu saja tidak ke mana-mana karena melayani pembeli. Sehingga tentu saja blok itu saja yang ditutup, karena pasar itu luas,” terang Rita.

Kedepan, pihaknya akan menguji kepada sejumlah pedagang pasar yang diduga berinteraksi intensif dengan pasien positif. Saat ini, para pedagang diminta untuk melakukan karantina mandiri.

Baca Juga :  Maling Rokok Asal Desa Berbeluk Bangkalan Berujung Sel

Sementara itu, pelacakan terhadap ojek masih berlangsung. Hingga saat ini, Dinkes baru mengetes 3 pangkalan ojek di kawasan Jalan Muhamad Ramdan dan depan Puskesmas Pasundan.

“Baru 3 pangkalan. Dari 45 orang, ada 2 orang yang rapidnya reaktif. Sudah ditindaklanjuti dengan swab dan sedang menunggu hasil,” katanya.

Namun Rita menegaskan, penemuan tersebut bukan berarti ada penambahan klaster. Sebab jumlah kasus tidak signifikan kendati tetap perlu diwaspadai.

“Nggak lah (bukan klaster). Cuma empat orang kok klaster. Kalau satu pasar semuanya (itu klaster),” ujar Rita.

“Tidak ada klaster baru. Apalagi ojol (yang ditemukan) cuma dua. Tidak bisa disebut klaster dan (itupun hasil tes) rapid, bukan swab,” pungkasnya. (wie)

Berita Terkait

Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa
Dua Perkara Pidana Damai di Rumah RJ UTM
Optimalkan Kebersihan dan Kesehatan Warga Binaan
Pelanggar Lalulintas di Sampang Melonjak
Kejari Sampang Awasi Tiga Program Desa
Pejabat Utama Polres Sampang Diganti
PAD Bangkalan Naik, Fraksi PAN Tekan Pembangunan Merata
Unira Daftarkan 802 Mahasiswa KKN Ke BPJS Ketenagakerjaan

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:46 WIB

Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 20:39 WIB

Dua Perkara Pidana Damai di Rumah RJ UTM

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 15:44 WIB

Optimalkan Kebersihan dan Kesehatan Warga Binaan

Jumat, 1 Agustus 2025 - 16:33 WIB

Pelanggar Lalulintas di Sampang Melonjak

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:27 WIB

Pejabat Utama Polres Sampang Diganti

Berita Terbaru

Caption: tampak kondisi warung madura di Martajazah hangus dilalap si jago merah, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Peristiwa

Warung Madura di Bangkalan Ludes Terbakar

Minggu, 3 Agu 2025 - 08:38 WIB

Cation: Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sampang, Diecky E.K Andriyansyah, diwawancara awak media terkait Dana Desa, (dok. regamedianews).

Daerah

Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa

Sabtu, 2 Agu 2025 - 22:46 WIB

Caption: Kejari Bangkalan selesaikan dua perkara tindak pidana ringan di Rumah Restorative Justice UTM.

Daerah

Dua Perkara Pidana Damai di Rumah RJ UTM

Sabtu, 2 Agu 2025 - 20:39 WIB

Caption: petugas Lapas Narkotika Pamekasan memberikan arahan, sebelum mendistribusikan peralatan mandi kepada warga binaan.

Daerah

Optimalkan Kebersihan dan Kesehatan Warga Binaan

Sabtu, 2 Agu 2025 - 15:44 WIB

Caption: anggota Satlantas Polres Sampang, memberikan sanksi tilang kepada pelanggar lalulintas saat terjaring Operasi Patuh 2025, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Pelanggar Lalulintas di Sampang Melonjak

Jumat, 1 Agu 2025 - 16:33 WIB