14 Kecamatan di Kabupaten Bandung Masuk Prevalensi Stunting Zona Merah

- Jurnalis

Rabu, 15 Juli 2020 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

Kab.Bandung || Rega Media News

Berdasarkan Bulan Penimbangan Balita (PBP) Tahun 2018 dan 2019, angka kasus stunting di Kabupaten Bandung turun hingga 2.000 kasus. Meski mengalami penurunan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung terus berupaya menekan prevalensi stunting.

Salah satunya dengan membuat komitmen dan kesepakatan bersama antara pemerintah daerah dengan lembaga non pemerintah dan masyarakat tentang Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Kabupaten Bandung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Teddy Kusdiana berpendapat, penanganan stunting di Kabupaten Bandung harus dilakukan secara multi sektor. Misalnya dengan memperbaiki manajemen alokasi anggaran yang disesuaikan dengan sebaran prevalensi  di suatu daerah.

“Koordinasi antar perangkat daerah dengan kecamatan, desa dan kelurahan juga perlu ditingkatkan. Dengan begitu, akan diketahui apakah program 1.000 HPK (Hari Pertama Kelahiran) sudah menyentuh level rumah tangga atau belum,” kata sekda saat Rembuk Stunting Online Tingkat Kabupaten Bandung di Bale Riung, Soreang, Selasa (14/7/2020).

Baca Juga :  Peringatan HUT TNI di Sampang Berlangsung Sederhana Tapi Bermakna

Dalam kesempatan itu Teddy menyebut ada 14 kecamatan yang masuk dalam prevalensi stunting zona merah. “Daerah dengan prevalensi tertinggi adalah Desa Linggar Kecamatan Rancaekek mencapai 31,85 persen, sedangkan terendah adalah Desa Cipinang Kecamatan Cimaung,” ungkap Teddy.

Sekda mengimbau, pemerintah desa agar memanfaatkan dana desa (DD) untuk penanganan dan pencegahan stunting. “DD dapat digunakan untuk merenovasi posyandu, membangun sanitasi dan air bersih, MCK, membina kader kesehatan masyarakat, hingga menyediakan makanan sehat untuk balita,” urai sekda.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami menuturkan, meski di tengah pandemi Covid-19, pihaknya tetap melakukan penanganan serta pencegahan stunting.

“Meski pun sedikit terhambat, namun kami tetap berupaya agar stunting di Kabupaten Bandung tidak semakin buruk. Penanganannya kami prioritaskan kepada ibu hamil dan remaja putri,” kata Kadinkes.

Baca Juga :  Operasi Kestib LLAJ tilang 53 kendaraan

Untuk remaja putri, lanjut Grace, pihaknya akan memberikan suplemen zat besi (fe) seminggu sekali selama duduk di bangku SMA. Sedangkan ibu hamil, akan diberikan fe selama masa kehamilan.

“Pemberian zat besi ini diharapkan dapat meningkatkan HB (hemoglobin) pada tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko pendarahan saat proses persalinan serta bayi yang di lahirkan terhindar dari stunting,” imbuh Grace.

Ia mengajak para ibu hamil untuk berjemur selama 30 menit pada pukul 10.00 – 13.00. Sebab kandungan vitamin D pada waktu tersebut sangat tinggi. “Tidak hanya meningkatkan imunitas, vitamin D juga sangat bermanfaat dalam pembentukan tulang bayi. 90% vitamin D bisa didapatkan melalui sinar matahari, sedangkan 10% didapatkan dari makanan,” jelas Grace. (agil/red)

Berita Terkait

Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS
Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:08 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS

Senin, 1 Desember 2025 - 17:04 WIB

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Desember 2025 - 13:10 WIB

Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Sabtu, 29 November 2025 - 09:09 WIB

Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa

Berita Terbaru

Captiom: tim kesehatan tengah memberikan penyuluhan PHBS kepada puluhan warga binaan Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS

Selasa, 2 Des 2025 - 18:08 WIB

Caption: anggota Reserse Kriminal Polsek Tambelangan saat mengamankan pelaku curanmor berinisial MA ke Mako Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Reskrim Polsek Tambelangan Ringkus Maling Motor

Selasa, 2 Des 2025 - 16:08 WIB

Caption: situasi mulai tegang didalam forum Musda VI PAN Pamekasan, (dok. Kurdi, Rega Media).

Politik

Musda VI PAN Pamekasan Memanas

Selasa, 2 Des 2025 - 10:03 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyerahkan SK kepada anggota BPD usai pengukuhan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Des 2025 - 17:04 WIB

Caption: pelaku tabrak lari inisial KA, saat dimintai keterangan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Senin, 1 Des 2025 - 15:40 WIB