Aceh Selatan || Rega Media News
Terkait adanya Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji (SPMH) di kabupaten Aceh Selatan, setiap peserta angkatan perdana perlu dengan adanya pematangan anggaran dan perencanaa.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Aceh Selatan Khairuddin, usai penyerahan SPMH kepada ASN Kemenag setempat.
“Angkatan perdana SMPH memang membutuhkan pematangan anggaran dan perencanaan,” ujar Khairuddin, Selasa (14/7/20).
Tak hanya itu, bahkan perlu studi banding ke embarkasi yang telah duluan laksanakan SPMH seperti Bandung dan Medan, juga konsultasi ke Ditjen PHU Jakarta.
“Nanti, bagi peserta yang sesuai persyaratan, selain dibahani oleh pemateri dari Ditjen PHU, akademisi, ulama, serta praktisi dikoordinasikan para tutor/widyaiswara dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDK) UIN Ar-Raniry dan Kanwil Kemenag Provinsi Aceh,” pungkasnya.
SPMH angkatan perdana, sukses berlangsung di UPT Asrama Haji Aceh, sejak 8-17 Desember 2019. Anggaran untuk angkatan pertama dibebankan pada DIPA Kanwil Kemenag Aceh, dan penyelenggaraannya bersama Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh. (Asmar Endi)