Terancam Dipidanakan DPR, Youtuber di Sampang Siap Bertanggung Jawab dan Meminta Maaf

- Jurnalis

Selasa, 28 Juli 2020 - 16:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi I (R.H. Aulia Rahman) dan Ketua Badan Kehormatan DPRD Sampang (H. Abdus Salam) diruang fraksi Demokrat.

Sekretaris Komisi I (R.H. Aulia Rahman) dan Ketua Badan Kehormatan DPRD Sampang (H. Abdus Salam) diruang fraksi Demokrat.

Sampang || Rega Media News

Salah satu pemilik akun youtube dengan nama chanel “Rolis Sanjaya” terancam dipolisikan oleh anggota DPRD Kabupaten Sampang. Pasalnya, isi konten videonya tersebut dinilai melecehkan marwah Ketua DPRD Sampang.

“Rolis ini siapa dan sebagai apa…?. Kog bisa-bisanya bilang ‘Ketua dewan tau apa…?’ di youtubenya. Juga bilang ‘Pihak DPRD kerja proyek’ ini kan sangat tidak beretika,” ujar Sekretaris Komisi I DPRD Sampang, Aulia Rahman, Selasa (28/7/20).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Aulia, konten youtube yang dibuat Rolis tersebut dinilai sudah mencemarkan nama baik institusi DPRD Sampang.

“Awalnya menyebut oknum jurnalis dengan kata-kata yang tidak pantas, terlebih menyebut dan mencemarkan nama baik Ketua DPRD Sampang. Ini sama halnya mencemarkan nama baik 45 anggota DPRD di Kabupaten Sampang,” cetus Aulia.

Anggota DPRD dari Fraksi Demokrat ini juga mengatakan, dalam isi konten video youtubenya ia berbicara tentang etika, namun menurut Aulia justru dirinya diniliai tidak beretika. Apalagi, pihak darinya tidak ada klarifikasi maupun permintaan maaf kepada DPRD Sampang.

Baca Juga :  4 Wartawan Manado Diduga Lakukan Pemerasan, Begini Sikap PJS Sulut

“Saya rasa dia mengatakan hal yang tak pantas dikatakan kepada jurnalis dan Ketua DPRD Sampang dalam keadaan sadar. Saya akan musyawarah dengan semua anggota dewan, jika sepakat akan kami laporkan ke ranah hukum, bukti video sudah kami simpan,” tegas Aulia.

Ditempat yang sama Ketua Badan Kehormatan DPRD Sampang H. Abdus Salam mengatakan, statement youtuber ini terlalu kasar dan tidak berpendidikan. Jika memang ada kesalahan dari pihak media, seharusnya melakukan hak jawab kepada media tersebut.

“Kalau saya setuju saja jika diproses hukum, karena dampak dari statementnya banyak masyarakat yang nelfon dan menanyakan pekerjaan anggota dewan. Yang jelas, kami merasa tersinggung,” pungkasnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi Rolis yang juga aktivis mengatakan, dirinya sudah menghapus video sebelumnya dan membuat pernyataan permintaan maaf kepada jurnalis tersebut.

Baca Juga :  Lapas Narkotika Pamekasan Adakan Bukber Warga Binaan

Ia juga menuturkan, jika ada kesalah pahaman terhadap Ketua DPRD Sampang terkait perkataannya, ia siap untuk meminta maaf.

“Kalau ada yang tersinggung dengan perkataan saya di youtube, saya siap untuk meminta maaf kepada ketua dan anggota DPRD Sampang. Rencana saya memang mau ketemu ke Ketua DPRD Sampang untuk meminta maaf, tapi tadi saya masih mengurus sesuatu ke kantor Perijinan,” katanya, dilansir dari salah satu media online.

Rolis juga mengungkapkan, jika permintaan maafnya ditolak dan berurusan dengan hukum, dirinya mengaku siap. Ia juga mengaku, pada saat itu dirinya dalam keadaan emosi.

“Saya harus bagaimana…?, agar permasalahan ini tidak berlarut-larut. Jika perlu tangannya saya cium agar dimaafkan,” ungkapnya.

Sebelumnya telah melakukan klarifikasi melalui akun YouTubenya. Ia menjelaskan dengan seksama terkait unggahan videonya yang mengundang kontroversi tersebut. (red)

Berita Terkait

Mahasiswa UIM Kenalkan Manfaat POC PSB
Petugas Lapas Narkotika Pamekasan Dites Urine
Melalui Posyandu, Wujudkan Masyarakat Sampang Sehat
Berdayakan Warga Binaan Dengan Program Kemandirian
RSUD Smart Pamekasan Visitasi Perpanjangan Izin Operasional
Relokasi RSUD Sampang Diharapkan Segera Terealisasi
Bupati Bangkalan Pastikan Kopdes Tak Ganggu BUMDes
Pemkab Sampang Komitmen Eliminasi Kusta

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 07:59 WIB

Mahasiswa UIM Kenalkan Manfaat POC PSB

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:22 WIB

Petugas Lapas Narkotika Pamekasan Dites Urine

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:11 WIB

Berdayakan Warga Binaan Dengan Program Kemandirian

Kamis, 10 Juli 2025 - 08:49 WIB

RSUD Smart Pamekasan Visitasi Perpanjangan Izin Operasional

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:44 WIB

Relokasi RSUD Sampang Diharapkan Segera Terealisasi

Berita Terbaru

Caption: berlangsungnya pelatihan tentang pembuatan dan manfaat POC PSB oleh mahasiswa KKN-T 12 Universitas Islam Madura, (dok. regamedianews).

Daerah

Mahasiswa UIM Kenalkan Manfaat POC PSB

Jumat, 11 Jul 2025 - 07:59 WIB

Caption: Badrut Tamam, aktivis Bangkalan saat turun jalan melakukan aksi demo, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pelepasan Terduga Pelaku Sabu di Bangkalan ‘Disorot’

Kamis, 10 Jul 2025 - 23:42 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan (Kusnan) meninjau langsung pemeriksaan hasil tes urine petugas Lapas Narkotika.

Daerah

Petugas Lapas Narkotika Pamekasan Dites Urine

Kamis, 10 Jul 2025 - 21:22 WIB

Caption: ilustrasi, (sumber foto: Tempo).

Hukum&Kriminal

Skandal Kasus BUMD Bangkalan Makin Memanas

Kamis, 10 Jul 2025 - 20:22 WIB

Caption: Kapolsek Sokobanah Iptu Sujiyono bersama anggotanya mengajak langsung tokoh agama, untuk mencegah praktik perjudian, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polisi Ajak Warga Sokobanah Sampang Berantas Judi

Kamis, 10 Jul 2025 - 18:50 WIB