Daerah  

12 Penerima Insentif Guru Madin di Bangkalan Diduga Fiktif, Dewan Minta Bupati Kroscek

Ilustrasi

Bangkalan || Rega Media News

12 nama penerima insentif guru Madrasah Diniyah (Madin) di lingkungan Kecamatan Kamal, Bangkalan, Madura, diduga fiktif. Hal itu disampaikan perwakilan dari Tim Validasi dan Verifikasi Kecamatan Kamal.

Nama-nama fiktif itu diketahui setelah dilakukan peninjauan langsung oleh tim validasi dan verifikasi Kecamatan Kamal dilembaga penerimaan insentif. Alhasil, diketahui 12 nama itu bernaung di 12 lembaga.

“Salah satunya di Desa Tanjung Jati, Kamal, dan Kebun. Sebagai tim verifikasi, saya sudah kroscek langsung ke lapangan terkait temuan tersebut. Memang benar, ditemukan ada 12 nama fiktif di dalam lembaga tersebut,” kata Abdul. Hasib, Selasa, (25/8/20).

Menanggapi temuan tersebut, Wakil Ketua DPRD Bangkalan, Hotib Marzuki meminta Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron untuk menindaklanjuti temuan adanya 12 nama fiktif penerima insentif guru madin di lingkungan Kecamatan Kamal.

“Seharusnya penerima insentif itu guru madin yang memang benar-benar mengajar di sebuah lembaga. Tapi, di Kecamatan Kamal ditemukan ada beberapa nama yang tidak mengajar, namun mendapatkan insentif. Ini kan zalim namanya,” tegasnya.

Politisi PKB itu juga mengaku sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh beberapa oknum tersebut. Padahal tujuan program bupati ini sangat mulia.

“Saya meminta Bupati Bangkalan untuk menindaklanjuti temuan tersebut, dan mendorong Polres Bangkalan ikut berperan aktif. Karena polisi lebih paham terkait hal ini, dan agar kejadian ini tidak kembali terjadi di wilayah kecamatan lain,” pungkasnya. (sfn/sms)

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *