Gadis Dibawah Umur Jadi Korban Pencabulan, Tokoh Pantura Madura Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku

- Jurnalis

Senin, 31 Agustus 2020 - 21:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ilustrasi kekerasan seksual

Gambar ilustrasi kekerasan seksual

Bangkalan || Rega Media News

Bunga (nama samaran) bocah berusia 15 tahun itu menjadi korban pencabulan pada bulan Mei 2020 lalu. Gadis asal Dusun Mangkon Dajah, Desa Bandang Dajah, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura itu kini hamil tiga bulan.

Diketahui, Gadis lulusan Sekolah Dasar (SD) itu dihamili oleh seorang pria berinisial UA (35) warga Dusun Tebanah, Desa Bandang Dajah, Kecamatan Tanjung Bumi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Informasi yang dihimpun regamedianews.com, kejadian itu terjadi pada bulan Mei 2020 sekitar pukul 09.00 WIB. Pada saat itu korban diminta tolong untuk menggendong bayi 1 tahun anak, yang tak lain adalah anak dari terlapor.

“Kejadian itu, berlangsung di rumah terlapor saat korban menidurkan balita tersebut di kamar tidurnya,” kata Jakaria usai melaporkan kasus pencabulan itu ke Mapolres setempat, (31/8/20).

Tiba-tiba terlapor masuk ke kamar, lanjutnya, dan langsung mendorong korban ke tempat tidur yang membuat korban tak berdaya. Saat itulah terlapor melancarkan aksinya.

Baca Juga :  Relawan Ganti Presiden Gelar Pelatihan Penggunaan Aplikasi Kawal TPS

Menurutnya, terlapor sempat mengancam korban akan dibunuh jika menceritakan kejadian tersebut pada orang lain.

“Sehingga kejadian itu mengakibatkan korban mengalami gangguan psikis,” ungkap Jakaria usai melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke Mapolres Bangkalan pada Sabtu 29 Agustus 2020 sekitar pukul 17.00 WIB.

Jakaria melaporkan kejadian yang menimpa anaknya itu ke Mapolres Bangkalan dengan nomor laporan STP/207/VIII/RES.1.4/2020/RESKRIM/SPKT Polres Bangkalan tanggal 29 Agustus 2020.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bangkalan, Agus Soebarnaprja membenarkan peristiwa pencabulan itu terjadi pada bulan Mei 2020 lalu. Ia mengaku baru menerima laporan pasa tanggal 29 Agustus 2020.

“Baru dua hari lalu korban melaporka kejadian ini, dan laporannya saat ini sudah kami terima tentang dugaan kasus pencabulan anak di bawah umur. Dan hari ini akan dilakukan visum ke rumah sakit,” katanya saat ditemui diruang kerjanya.

Dengan adanya laporan ini Agus menuturkan bahwa secepatnya akan diproses semaksimal mungkin.

Baca Juga :  Sungguh Terlalu, Warga Asal Lumajang Ini Tiduri Anak Kandungnya Hingga 50 Kali

“Namun, kami masih belum bisa memaparkan seperti apa, karena korban belum diperiksa juga. Baru laporan awal bahwa ada dugaan pencabulan anak dibawah umur dengan ancaman,” jelasnya.

Atas kejadian itu, sejumlah tokoh Madura Pantura mengecam tindakan tak bermoral itu. Salah satunya dari Tokoh Ketapang, Sampang, Sabra’e.

Menurutnya, apabila kejadian itu benar dilakukan oleh inisial UA. Maka pihaknya meminta aparat kepolisian segera bergerak cepat menangkap pelaku.

“Saya berharap agar Polres Bangkalan segera gerak cepat meringkus pelaku jika itu benar, dan memberikan hukuman kepada pelaku agar perbuatan tak pantas ini tidak terulang lagi,” ujarnya.

Atas peristiwa tersebut, korban yang masih dibawah umur, menurutnya, harus menanggung beban mental yang sangat berat. Selain tidak secara langsung menghancurkan masa depan korban.

“Jadi tidak ada pilihan lain bagi pelaku pencabulan agar segera ditangkap, dan harus dihukum seberat-beratnya,” pungkasnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

Dua Warga Sampang Nyaris Diamuk Massa
Pergi Ngarit, Pria di Pamekasan Berujung Dibui
Polres Sampang Tetapkan ‘Basir’ Sebagai DPO
Sempat Buron, Pemuda Bangkalan Akhirnya Keok
Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri
Polisi Ciduk Warga Sapeken Sumenep
Seorang Kakek di Sampang Tewas Mengenaskan
Polisi Tangkap Warga Montok Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 15:02 WIB

Dua Warga Sampang Nyaris Diamuk Massa

Kamis, 28 Agustus 2025 - 10:01 WIB

Pergi Ngarit, Pria di Pamekasan Berujung Dibui

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Polres Sampang Tetapkan ‘Basir’ Sebagai DPO

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:30 WIB

Sempat Buron, Pemuda Bangkalan Akhirnya Keok

Selasa, 26 Agustus 2025 - 23:23 WIB

Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri

Berita Terbaru

Caption: Direkrur PSBLDP Andrey Ikhsan Lubis, memaparkan tentang Piloting Gerakan Mandiri Pangan (Gema Pangan).

Nasional

Kemendes Fokus Pengembangan Ketahanan Pangan

Jumat, 5 Sep 2025 - 19:23 WIB

Caption: Bupati Lukman Hakim dan Wabup Fauzan Ja'far, pose bersama warga Bangkalan disela berlangsungnya event BOR X, (dok. regamedianews).

Daerah

BOR X Perkenalkan Kearifan Lokal Bangkalan

Jumat, 5 Sep 2025 - 14:26 WIB

Caption: Pengasuh Ponpes Darut Tauhid Injelan, alm. KH. Muhaimin Abdul Bari, (dok. regamedianews).

Daerah

Ulama’ Kharismatik Sampang Kiai Muhaimin Wafat

Jumat, 5 Sep 2025 - 12:33 WIB

Caption: Kepala Bapas Pamekasan, didampingi Kalapas Pamekasan, Karutan Sampang dan Kalapas Narkotika Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

Bapas Pamekasan Perkuat Peran PPK

Jumat, 5 Sep 2025 - 08:29 WIB

Caption: Wakil Bupati Sampang H. Ahmad Mahfud, sampaikan sambutan usai pengukuhan 'Bunda GenRe', (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Angka Stunting di Sampang ‘Masih Tinggi’

Kamis, 4 Sep 2025 - 16:44 WIB