Bangkalan || Rega Media News
Pemerintah Kabupaten Bangkalan bersama TNI-Polri melaksanakan Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana hidrometeorologi tahun 2020, di depan Kantor Kodim 0829 Bangkalan, Jumat (23/10/2020).
Berdasarkan release dari Badan Meterologi kimatologi dan Giofisika (BMKG), akhir bulan Oktober hingga bulan Pebruari 2021, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan petir akan terjadi hampir di seluruh Wilayah Jawa Timur termasuk Kabupaten Bangkalan.
“Kami mengimbau kepada seluruh pihak, khususnya pihak yang berada dirawan bencana untuk lebih aktif dan meningkatkan kewaspadaan dalam melakukan langkah-langkah penanganan awal pada saat terjadi bencana di wilayahnya,” kata Wakil Bupati Bangkalan, Mohni.
Kabupaten Bangkalan, menurutnya, memiliki potensi bencana hidrometeorologi yang setiap tahun terjadi di wilayah-wilayah rawan bencana seperti banjir, tanah longsor, puting beliung dan cuaca ektrim lainnya.
Hasil pemetaan dari BPBD Kabupaten Bangkalan, potensi bencana banjir besar terjadi di Kecamatan Arosbaya dan Blega, bencana longsor di Kecamatan Geger, Galis, Kokop, Konang, Tragah, dan Kwanyar.
Kemudian Wilayah rawan bencana angin puting beliung meliputi Kecamatan Burneh, Tragah, dan Kecamatan Kota.
“Oleh karena itu, kita mengantisipasi bencana hidrometeorologi ini dan Pemkab Bangkalan telah mempersiapkan sejumlah langkah antisipatif,” ungkapnya. (sfn/sms)