UTM Gelar Webinar Penguatan Kebangsaan Mahasiswa Baru

- Jurnalis

Rabu, 28 Oktober 2020 - 20:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rektor UTM (Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif) saat memberikan sambutan pada acara dialog Kebangsaan MPR RI & Temu Tokoh Civitas Akademika di Lantai 10 Gedung Rektorat UTM

Rektor UTM (Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif) saat memberikan sambutan pada acara dialog Kebangsaan MPR RI & Temu Tokoh Civitas Akademika di Lantai 10 Gedung Rektorat UTM

Bangkalan || Rega Media News

Perkuat pemahaman nilai – nilai empat pilar Kebangsaan terhadap Mahasiswa baru. Universitas Trunojoyo Madura melaksanakan program mentoring Pendalaman dan Praktik Kebangsaan (PETIK).

Kegiatan yang digelar secara daring dan luring itu dikemas dengan Dialong Kebangsaan MPR RI dan Temu Tokoh Civitas Akademika. Dengan diikuti 4.300 Mahasiswa baru UTM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan mentoring di Universitas Trunojoyo sudah dilakukan setiap tahun terhadap mahasiswa baru. Namun, dalam mentoring setiap tahun itu hanya mentoring keagamaan.

“Tahun ini UTM melaksanakan program mentoring kebangsaan. Sebagai bentuk komitmen empat pilar konsensus kebangsaan,” kata Rektor UTM, Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif M.Si,. Rabu, (28/10/20).

Dirinya berharap dengan digelarnya kegiatan mentoring Kebangsaan, mahasiswa baru UTM dapat memahami dan mengaktualisasikan nilai nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.

Sehingga dengan memahami empat pilar kebangsaan, mahasiswa tidak mudah terpengaruh dari sesuatu pimikiran yang merongrong NKRI. Ataupun pemahaman yang bereorientasi mengubah nilai-nilai pancasila.

“Kita yakin, dengan pelaksanaan mentoring kebangsaan ini bisa memberikan pemahaman kebangsaan yang kuat terhadap mahasiswa UTM,” ujarnya.

Menurutnya, empat pilar kebangsaan itu sudah final. Hanya saja untuk saat ini bagaimana komitmen semua pihak untuk mengimplementasikan nilai nilai empat pilar negara tersebut.

Baca Juga :  Diskominfo Sampang Harap Sosialisasi DBHCHT Bermanfaat Bagi Masyarakat

“Kita ingin pengetahuan mahasiswa lebih kuat tentang nasionalisme dan memahami nilai nilai kebangsaan. Sehingga mereka menegakkan jatidiri bangsa yang ber-Pancasila dan beretos kerja bisa dimulai dengan menampilkan warga negara yang terdidik dan berkarakter Pancasila, sebagai sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing tinggi,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota MPR RI, H. Ach. Baidowi yang bertindak sebagai pemateri mengapresiasi Universitas Trunojoyo Madura menyelenggarakan program mentoring Pendalaman dan Praktik Kebangsaan terhadap mahasiswa.

Menurutnya, berdasarkan hasil survei dari setara institut. Ada salah satu perguruan tinggi di Indonesia menumbuhkan pemahaman semacam intoleransi kelompok kelompok yang mengatasnamakan agama.

“Misalkan melarang pendirian tempat ibadah yang beramfiliasi terhadap agama tertentu. Dan itu saya kira sesuatu yang mengejutkan karena Kampus itu tempat terbuka, semua ideologi bisa dikaji dalam rangka konteks akademis tapi tidak bisa diterapkan,” ujarnya.

Menurutnya, hal itu menjadi warning apabila pemahaman intoleran di pertahankan seperti yang tergambar dari hasil survei. Sebab, pemahaman itu bahaya sekali. Karena jika pemahaman seperti itu tetap dipertahankan maka akan berpengaruh terhadap pola kehidupan berbangsa.

Baca Juga :  Bunda² Desa Meteng Kompak Dukung Jimad Sakteh

“Maka dari itu, hadirnya UTM menyelenggarakan program PETIK ini patut di apresiasi dengan mengundang MPR RI dan memang MPR memiliki konsen di kegitan sosialisasi empat Pilar Kebangsaan,” ungkapnya.

Ia mengatakan langkah bagus perguruan tinggi menanamkan sejak dini pemahaman kebangasaan terhadap mahasiswa. Karena dengan begitu, menurutnya, seperti UTM bisa bersinergi dan bertanggung jawab terjadap civitas akademik untuk selalu menanamkan nilai nilai kebangsaan.

“Dan saya yakin jika kampus sudah berada digarda terdepan dalam penanaman nilai nilai kebangsaan maka paham – paham yang ingin mengganti nilai pancasila, paham paham yang ingin mengganti dasar negara dan paham paham yang bertentangan dengan pancasila, tidak akan berkembang di Indonesia,” terangnya.

Politisi PPP ini juga menjelaskan, salah satu tugas Tri Dharma dari Perguruan Tinggi selain menyelenggarakan pendidikan, penelitian, kemudian pengabdian masyarakat.

“Pengabdian masyarakat itulah yang bisa dikembangkan oleh kampus untuk membentengi mahasiswa dari isu – isu yang merongrong pancasila. Karena mahasiswa diluar kegiatan pendidikan dan penelitian, mereka beraktivitas bersama masyarakat,” pungkasnya. (sfn/sms).

Berita Terkait

Relokasi RSUD Sampang Diharapkan Segera Terealisasi
Bupati Bangkalan Pastikan Kopdes Tak Ganggu BUMDes
Pemkab Sampang Komitmen Eliminasi Kusta
246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi
Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif
Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi
Buang Sampah Sembarangan Denda Rp1 Juta
LAZISNU MWCNU Omben Santuni Anak Yatim

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:44 WIB

Relokasi RSUD Sampang Diharapkan Segera Terealisasi

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:41 WIB

Bupati Bangkalan Pastikan Kopdes Tak Ganggu BUMDes

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:33 WIB

Pemkab Sampang Komitmen Eliminasi Kusta

Senin, 7 Juli 2025 - 18:46 WIB

246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi

Senin, 7 Juli 2025 - 16:41 WIB

Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif

Berita Terbaru

Caption: Kasi Humas Kepolisian Resor Bangkalan, Iptu Risna Wijayati, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Diduga Lepas Pelaku Sabu, Polres Bangkalan: Laporkan Propam

Rabu, 9 Jul 2025 - 14:06 WIB

Caption: Plt Direktur RSUD dr.Mohammad Zyn Sampang, dr.Bhakti Setiyo Tunggal, saat diwawancara usai kunjungan Menkes RI, (dok. regamedianews).

Daerah

Relokasi RSUD Sampang Diharapkan Segera Terealisasi

Rabu, 9 Jul 2025 - 09:44 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, diwawancara awak media, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Bangkalan Pastikan Kopdes Tak Ganggu BUMDes

Selasa, 8 Jul 2025 - 18:41 WIB

Caption: Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, berdampingan dengan Bupati H.Slamet Junaidi dan Wabup Ra Mahfud, di Pendopo Trunojoyo Sampang, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Nasional

Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan

Selasa, 8 Jul 2025 - 15:08 WIB

Caption: Bupati Sampang sampaikan sambutan, saat terima kunjungan kerja Menkes RI, di Pendopo Trunojoyo, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Sampang Komitmen Eliminasi Kusta

Selasa, 8 Jul 2025 - 12:33 WIB