Pengalaman Perang Pelopor Brimob, Hudaya Sumarya Dijadikan Buku

- Jurnalis

Rabu, 11 November 2020 - 15:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dansat Brimob Polda Jabar (Kombes Pol. Asep Saepudin) saat ziarah ke makam Letkol Pol (alm) Hudaya Sumarya.

Dansat Brimob Polda Jabar (Kombes Pol. Asep Saepudin) saat ziarah ke makam Letkol Pol (alm) Hudaya Sumarya.

Cimahi || Rega Media News

Dansat Brimob Polda Jabar, Kombes Pol. Asep Saepudin pimpin pelaksanaan kegiatan ziarah kubur dalam rangkaian HUT Brimob ke-75 ke makam Letkol Pol (alm) Hudaya Sumarya di Cibeber Cimahi, Rabu (12/11/20).

Almarhum Letkol Pol. Hudaya Sumarya, merupakan salah satu pemimpin Pasukan Pelopor dan Brimob yang telah berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di wilayah Rumbati Irian pada 1962.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Dansat Brimob Polda Jabar, Kombes Pol. Asep Saepudin, beliau merupakan pemimpin yang cakap, dimana kebiasaan beliau sebelum melaksanakan tugas, satu atau dua hari sebelumnya sering memberikan pencerahan.

“Sebagai prajurit yang terlatih, saat menjabat Kapolres beliau sering memberitahukan bagaimana menjadi prajurit istimewa, cara menggunaan persenjataan. Dan sampai-sampai beliau tahu persis persenjataan yang digunakan oleh musuh, dan jarak tembaknya berapa,” papar Asep, usai melakukan tabur bunga di makam Almarhum.

Baca Juga :  Lapas Narkotika Pamekasan Beri Reward Instansi Eksternal

Dilain pihak, Maktal SN, salah satu dari anak Almarhum sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kedatangan Dansat Brimob Polda Jabar beserta jajaran kemakam ayahandanya.

Sabagaimana tadi disampaikan, ayahandanya merupakan parjurit yang biasa terlatih dimedan peperangan. Pengalamannya, sampai dibukukan atau dibuat menjadi catatan untuk disampaikan kepada kader-kader selanjutnya.

“Pengalaman ayah saya dimedan perang sampai dijadikan catatan, karena ada beberapa yang mungkin tidak masuk logika. Hal itu yang menjadi catatan untuk disampaikan kembali ke kader-kader selanjutnya,” jelas Maktal.

Baca Juga :  FGD Bersama Pelaku Garam Sampang Hasilkan 5 Komitmen

Ditambahkan Maktal, prajurit jangan sampai kalah dengan binatang babi. Artinya, Polisi pada saat itu kondisi ekonominya sangat sulit, tidak seperti sekarang.

“Kami anak-anaknya pada waktu itu tidak disarankan untuk menjadi polisi. Karena alasan itu tadi, sulit secara ekonomi dan lainnya,” tuturnya.

Namun, katanya, pada saat itu Polisi tidak lebih rendah dari yang lain. Banyak hal yang tidak tersampaikan bahwa Polisi juga punya banyak andil. Seperti waktu pengawalan Presiden pertama dari Jakarta ke Jogja.

Belum lagi, lanjutnya, saat 19 orang yang diperintahkan untuk mengawal Presiden Soekarno dari Madiun ke Kandangan.

“Hal-hal seperti itulah yang mestinya kita sampaikan, bahwa saat itu Brimob ada,” pungkasnya. (agil)

Berita Terkait

PWS Bentuk Panitia Pemilihan Nahkoda Baru
Gali Ilmu Didalam Lapas, Pelajari Psikoterapi dan Spiritual
Nasabah BRI Bangkalan Disuguhi Pembinaan Taat Hukum
Ra Mahfud Apresiasi Harmonisasi Polres Sampang
Pasang 36 CCTV, Perketat Pengawasan dan Keamanan
Polres Bangkalan Komitmen Layani Masyarakat
Kapolres Sampang: ‘Polri Untuk Masyarakat’
Rajut Komunikasi – Perkuat Sinergi Dengan Pemerintah Daerah

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 17:54 WIB

PWS Bentuk Panitia Pemilihan Nahkoda Baru

Jumat, 4 Juli 2025 - 16:04 WIB

Gali Ilmu Didalam Lapas, Pelajari Psikoterapi dan Spiritual

Jumat, 4 Juli 2025 - 09:12 WIB

Nasabah BRI Bangkalan Disuguhi Pembinaan Taat Hukum

Rabu, 2 Juli 2025 - 15:50 WIB

Ra Mahfud Apresiasi Harmonisasi Polres Sampang

Rabu, 2 Juli 2025 - 13:48 WIB

Pasang 36 CCTV, Perketat Pengawasan dan Keamanan

Berita Terbaru

Caption: rapat pembentukan panitia pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2025-2027, (dok. regamedianews).

Daerah

PWS Bentuk Panitia Pemilihan Nahkoda Baru

Sabtu, 5 Jul 2025 - 17:54 WIB

Caption: Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, menyerahkan santunan jaminan sosial kepada keluarga PMI dari BPJS Ketenagakerjaan, (foto istimewa).

Nasional

PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan

Jumat, 4 Jul 2025 - 11:23 WIB

Caption: pihak Kejaksaan saat memberikan pembinaan taat hukum kepada nasabah dan Relationship Manager BRI Cabang Bangkalan.

Daerah

Nasabah BRI Bangkalan Disuguhi Pembinaan Taat Hukum

Jumat, 4 Jul 2025 - 09:12 WIB

Caption: Pramudya Iriawan Buntoro, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan yang baru. (foto istimewa).

Nasional

Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 4 Jul 2025 - 07:39 WIB